22 Sekolah Di Lingga Dapat Bantuan Dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

KL- Kabupaten Lingga Kembali mendapat kucuran Dana Bos Affirmasi dan Bos Kinerja dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pada tahun 2019 dan tahun 2020.ini ,kita mendapatkan sebanyak 70 sekolah, kata Drs. Junaidi Adjam Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga.
Dengan rincian 22 sekolah dalam wilayah kabupaten Linga mendapatkan Bantuan dari pusat melalui Bos Affirmasi dan Bos Kinerja sesuai dengan Permendikbud No.24 tahun 2020., dana juga Dana Bos Reguler yang setiap tahun dikucurkan langsung ke Rekening sekolah masing – masing
Hal ini sangat berdampak positif bagi kemajuan pendidikan khususnya sekolah- sekolah yangg berada di wiayah .terpencil , Ujar kadis ini , yang jauh dari jangkauan aksesbilitas.
Dengan adanya Dana Bos tersebut tentunya dapat membantu kegiatan.operasional sekolah untuk mendukung proses pembelajaran.
Sedangkan dana Bos Kinerja sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dalam menyelenggarakn layanan pendidikan.
Lebih Lanjut , Pak jun, menjelaskan besarnya dana Bos Afirmasi dan Bos Kinerja thn 2019 masing- masing Sekolah bervariasi tergantung jumlah muridnya.
Untuk tahun 2020 di pagukan masing- masing sekolah 60 juta, yang sasaran dana ini untuk lebih ditekankn kepada upaya layanan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan Sarpras yg berkaitan dengan Aksesbilitas IT. Sehingga setiap sekolah diharapkan mampu mengikuti kemajuan Teknologi terutama Digitalisasi,apalagi dengan kondisi masa Pandemik Covid 19.
Kadis ini, berharap agar setiap anak mampu mengoperasionalkan sistem belajar dirumah dengan Digitalisasi, sehingga sasaran akhir untuk peningkatan Mutu pendidikan di daerah. Kita sangat berharap kepada Satuan pendidikan yang mendapatkan dana Bos tersebut dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dala. menunjang kegiatan belajar mengajar, namun yang lebih penting harus secara Transfaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga ini juga menambahkan, mengingat TP untuk tahun 2020/2021 akan dimulai tanggal 13 Juli 2020 , maka tentunya Kegiatan Belajar, Mengajar tatap muka disekolah dilakukan dengan mengacu pada New Normal. Untuk itu , perlu upaya-upaya Inovasi dan Kreatifitas Sekolah agar tidak menghambat dalam.proses pembelajaran,dan yang lebih penting kepada peserta didik selalu terjaga dan terlindung dari Penularan Covid- 19, pungkasnya ( Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 − dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.