KL- Awalnya Pembangunan Jembatan di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto, Minggu (21/6/2020) tahun lalu, belum selesai dikerjakan.
Pada saat itu ,Plt Gubenur Kepri Isdianto minta kepada Sekda dan Kadis PU Provensi Kepri agar pembangunan jemabatan ini bisa dioperasikan sebelum tanggal 9 Desember 2020,” ujarnya.
Dengan tidak selesainya pembangunan jembatan tersebut masyarakat marok tua yang berjumlah 736 KK, dengan jumlah lebih kurang 3000 jiwa merasa kecewa” tutur, Kepala Desa Marok Tua Safarudin.
kades ini menjelaskan,diperkirakan panjang jembatan yang belum tersambung berkisar 50 meter dari panjang jembatan yang akan dibangun 150 meter, dengan lebar 4,5 meter, Dengan tipy jembatan bentang utama menggunakan rangka baja.
Plt Gubernur Kepri Isdianto pada saat itu menyampaikan Pembangunan Jembatan Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga ini dianggarkan melalaui APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran (TA) 2020 dengan pagu anggaran sebesar Rp 13,6 Miliar untuk tahap pertama. ujarnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerja ke kabupaten lingga baru- baru ini, mengatakan, terkait dengan kelanjutan penyelesaian Jembatan Marok Tua yang belum selesai dikerjakan ,untuk tahun ini pekerjaan tersebut belum dapat kita Realisasikan, jelasnya “mengingat anggaran yang tidak mencukupi, Insyallah pada tahun 2022 nanti pekerjaan jembatan marok tua akan kita lanjutkan kembali , “pungkasnya. (Red)
Thn 2022 Jembatan Marok TuA Akan Dikerjakan Kembali.
