Terkait Dugaan Markup Anggaran Pembangunan TPT Dusun I Desa Penuba Timur, Warga Setempat Minta Pihak APH Dapat Meresponnya

 

KL-  Kontrol Sosial yang dilakukan terhadap kinerja Kades Penuba Timur oleh wartawan media ini,terkait pelaksanaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) atau bangunan batu miring Dusun I Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau itu, mendapat sambutan dan tanggapan positif dari beberapa warga masyarakat Kecamatan Selayar.

Salah seorang warga Kecamatan Selayar (red), kepada media ini dia menyebutkan “Apa yang diberitakan media ini tentang pembangunan batu miring Desa Penuba Timur itu, memang benar adanya, tidak salah sama sekali, kami sangat setuju jika media ini mengatakan pembangunan batu miring itu diduga markup, atau telah terjadi penggelembungan anggaran, dan itu memang benar, kami sangat setuju sekali” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya, rabu (24/04/24) malam.

“Memang sangat tidak masuk akal, TPT yang hanya panjang 47 meter itu dianggarkan sampai lebih dari 90 juta rupiah, ini keterlaluan namanya, dan memang tidak boleh dibiarkan, harus dilaporkan Kades itu” ungkap sumber geram.

Sebutnya lagi “Terus terang saja, saya pribadi juga sangat kesal, dan semoga saja pihak Kepolisian dapat merespon berita yang sudah dinaikkan media ini, semoga saja dugaan penggelembungan anggaran ADD itu segera diusut oleh pihak kepolisian ataupun kejaksaan Lingga, biar jadi pelajaran juga buat semua Kades yang ada di Kabupaten Lingga ini” pungkas sumber dengan nada kesal.

Semoga saja keinginan beberapa orang warga Kecamatan Selayar, agar Kades Penuba Timur beserta perangkat desa itu diperiksa oleh Aparat Penegak Hukum, jadi kenyataan.

Kepada publik, tunggu saja info selanjutnya, kami akan membahas masalah angka yang tertuang didalam RAB pembangunan TPT tersebut, apakah layak atau tidak, apakah sudah benar atau memang benar anggaran itu markup?(Rilis)

Sumber  :Suryadi Hamzah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


dua × = 12

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.