Dabo KL-Penerbangan pesawat perintis yang melayani rute Dabo Singkep, yang disubsidi oleh kementrian perhubungan, sejauh ini dinilai baik, hal tersebut dapat dilihat dari antusias penumpang yang melakukan penerbangan yang melayani beberapa rute yang ada, karnanya pada tahun 2015 rute maupun jadwal penerbangan akan di tingkatkan
Kepala Bandar Udara Dabo, Dodi Darma Cahyadi, kamis (04/12/2014) mengatakan, Landasan bandara dabo, sudah sejak 3 thn lalu merencanakan perpanjangan run way menjadi 1600 meter, namun terhalang kendala relokasi makam warga thionghua, peran serta pemerintah daerah dalam hal ini sangatlah penting, saat ini Landasan Bandar Udara Dabo sepenjang 1.300 Meter, Jika relokasi makan bisa segera dilakukan maka landasan dapat ditambahkan sepanjang 300 meter, dan itu berarti bandara dapat didarati pesawat komersial dengan jenis yang lebih besar, ungkapnya.
Musdalifah muslim, kasubdip penerbangan tidak terjadwal, Dirjen Perhubungan udara. Saat berkunjung ke bandara Dabo Singkep dalam melakukan evaluasi mengenai penerbangan perintis sejauh ini dari jumlah penumpang sudah baik, karnanya tahun 2015 ini akan semakin ditingkatkan baik untuk adanya rute baru maupun jadwal penerbangan yg ditambah.
Dilanjutkannya, dengan adanya subsidi pelayanan penerbangan perintis di Kabupaten lingga diharapkan menjadi suatu rangsangan bagi berkembangnya investasi di daerah tersebut sehingga disertai dengan hadirnya penerbangan komersial, sedangkan Bandara Dabo sendiri dari segi fasilitas dan infrastruktur yang ada sudah sangat baik bila di bandingkan dengan Bandara perintis lainnya, ini merupakan suatu modal penting untuk kemajuan dan perkembangan di daerah melalui sarana transportasi kususnya transportasi udara.(Rie)