STQ Ke-6 Kecamatan Singkep Diikuti 155 Orang Peserta

Pemukulan Bedug Sebagai Tanda Dibukanya STQ Ke-6 Kecamatan Singkep
Kata Sambutan STQ Ke-6 Kecamatan Singkep,oleh Camat Singkep, H Kisan Jaya
Kata Sambutan STQ Ke-6 Kecamatan Singkep,oleh Camat Singkep, H Kisan Jaya

Dabo KL-

Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-6 2015, Kegiatan STQ dimulai dengan menyelenggarakan pawai ta’aruf Senin pada pukul 14.00 wib dari simpang empat Masjid Azulfa menuju ke Gedung Nasional yang menjadi tempat diselenggarakannya STQ tersebut, pawai diikuti para kafilah atau peserta dari Desa maupun Kelurahan di Kecamatan Singkep.
Acara pembukaan sendiri dilakukan pada Senin Malam bertempat di Pelataran Gedung Nasional Dabo Singkep, hadir dalam pemvbukaan tersebut Bupati Lingga yang diwakili oleh Asisten II, Kasiman, Anggota DPRD, Kapolsek Singkep, Tokoh masyarakat, beserta para undangan.
Suherman, ketua panitia STQ ke-6 kecamatan  singkep, dalam penyampaian laporan kegiatan,  mengungkapkan penyelenggarakan STQ ini bagi para kafilah atau peserta yang diseleksi untuk selanjutnya mengikuti STQ tingkat Kabupaten yang akan diselenggarakan pada Maret 2015 mendatang di Daik Lingga, sedangkan STQ Ke-6 Kecamatan Singkep mengusung  Tema “Melalui STQ ke-6 Kecamatan Singkep, Kita Tingkatkan Pengamalan Isi Dan Makna Kandungan Al-Quan Untuk Menjadi Insan Yang akhlakul karimah Mencapai Kehidupan Masyarakat Singkep Yang Madani” . sedangkan jumlah peserta sebanyak  155 Orang berasal dari Kelurahan Dabo, Kelurahan Dabo Lama, Kelurahan Sungai Lumpur, Desa Batu Berdaun, Desa Batu Kacang, dan Desa Tanjung Harapan ,penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan mulai 16 hingga 21 Februari  2015.
Camat Singkep,  H kisan jaya, dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema pelaksanaan STQ Ke-6  diharapkan masyarakat singkep dapat menjadi masyarakat yg berakhlak apalagi kondisi zaman yg begitu maju degan pengaruh yang begitu kuat dalam budaya ataupun pada nilai sehingga dapat  mempengaruhi moral, diharapkan kegiatan STQ menjadi suatu spirit dan menjadi konter bagi pengaruh negatif yang ada tersebut, sehingga dengan menciptakan insan yang berakhlak di Masyarakat Singkep dapat mencapai pada keinginan memiliki masyarakat yang madani. (Rie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


6 + delapan =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.