Dabo KL- Peruntukan fungsi Pelabuhan Laut Dabo Singkep tidak jelas. Pelabuhan yang memiliki panjang dari garis pantai hingga ke laut sepanjang sekitar 500 meter ini digunakan untuk bongkar muat kapal barang, pelabuhan transportasi kapal penumpang, hingga menjadi tambatan kapal nelayan.
Tidak seperti pelabuhan Jagoh yang berfungsi hanya untuk pelabuhan penumpang, atau pelabuhan Sungai Buluh sebagai pelabuhan bongkar muat barang. Pelabuhan Dabo menjadi pelabuhan yang serba guna.
Ilham, salah seorang masyarakat Jum’at (27/03/2015) mengenai hal ini berpndapat, boleh saja Pelabuhan Dabo tersebut digunakan untuk berbagai fungsi, namun juka memang hal tersebut memang tidak dikususkan mengenai fungsi kegunaan pelabuhan itu sebaiknya perlu juga penataan atau peraturan yang jelas bagi masing-masing peruntukannya.
Dicontohkannya, pelabuhan Dabo memiliki ruas yang panjang, untuk ruas pangkal yang lebih dekat ke garis pantai memang seperti selama ini sebagai tambatan kapal nelayan, dan pada ruas yang ditengah digunakan untuk aktifitas bongkar muat barang, sedangkan bagian ujung seharusnya diperuntukan untuk kapal penumpang.
Namun disayangkan, terlihat sesekali justru aktifitas bongkar muat barang dilakukan di bagian ujung pelabuhan dengan alasan air laut dalam keadaan surut.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Dabo Singkep, Emran, kepada wartawan pernah menjelaskan saat dikonfirmasi adanya kerusakan di pelabuhan tersebut yang diduga akibat bongkar muat kapal barang yang dilakukan bahwa pelabuhan Dabo memang tidak memiliki kekususan, yang artinya bisa digunakan sebagai pelabuhan penumpang maupun barang.(Rie)
