KL. Selain melanda Kecamatan Selayar Kemarau juga melanda 3 pulau besar Di Kabupaten Lingga salah satunya Desa Pulau Bukit Kecamatan Senayang dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini di sampaikan Ketua Pemuda Pancasila Arman .
Melihat kondisi warga yang dilanda kekeringan, Arman Arsyad berharap agar program pemerintah pusat, yang di kenalkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum (PU)dengan nama target “100-0-00” yang akan menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini, dan menyentuh beberapa desa di Kabupaten Lingga.
“Jadi program Kementrian PU itu harus dapat di nikmati masyarakat Lingga karena program ini sangat menyentuh.
Program 100-0-100 maksudnya, 100 persen target air minum, 0 persen kawasan pemukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak,” jelasnya.
Dia sangat berharap sekali program ini dapat di nikmati masyarakat Kabupaten Lingga. Desa Pulau Bukit berada di wilayah Kecamatan Senayang dan berbatasan dengan Provinsi Kepri, yang saat ini sangat membutuhkan program sanitasi air bersih. Bila terjadi kekeringan masyarakat harus menunggu berjam-jam lamanya untuk mendapatkan air bersih.
“Program ini sangat tepat untuk Kabupaten Lingga untuk ituKabupaten ini wajib untuk mendapatkannya. Apa lagi Kabupaten ini sumber mata airnya cukup banyak tersedia, Hanya keterbatasan peralatan dan infrastruktur untuk menjangkau kesumber mata air tersebut sehingga membuat masyarakat tidak dapat menikmati air bersih tersebut,
Sewaktu dia berkunjung ke Desa Pulau Bukit Kecamatan Senayang baru-baru ini, dalam rangka kegiatan PP Lingga Satu Komando untuk Lingga Jaya dan Kepri Hebat, beberapa masyarakat mengeluhkan tentang kekeringan air yang terjadi saat ini, padahal perwakilan satuan kerja penyediaan air minum dan sanitasi Kementerian PU tersebut berkantor di Tanjungpinang.
“Melihat kesulitan warga Pulau Bukit dan sekitarnya kita sangat berharap sekali kepada pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Lingga, untuk ambil pedulidengan masalah ini mengingat program permerintah tersebut, sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat di Kabupaten Lingga,terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Karena ini moment pilkada, saya berharap pada masing-masing calon Kepala Daerah baik yang di Kabupaten Lingga maupun di Provinsi Kepri, masih berjuang untuk mendapatkan perhatian masyarakat. Jika nanti terpilih, masing-masing calon harus mampu membawa program ini ke daerah-daerah terisolir di Lingga.
“Jika hal ini bisa terwujud, manfaatnya sangat besar bagi masyaraka Kabupaten Lingga . Karena masalah ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat kita. Siapa saja terpilih pada pilkada 9 Desember 2015 nanti, kita berharap, pemimpin terpilih, adalah pemimpin yang mampu membangun, berbudaya, santun dan tidak arogan,” imbuhnya. (MRS/GET)