Menunjang APBD Lingga Kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Diminta Selektif Dalam Menempatkan SKPD dan Kepala BUMD

KL – : Sejak terbentuknya Kabupaten Lingga sampai sekarang masih banyak permasalahan harus di selesaikan, terutama masalah transportasi antar pulau yang berada di Kecamatan Senayang, hal ini diungkapkan Ketua LSM Lentera Lingga Erik Satriawan.

Dikatakannya sudah 10 tahun Kabupaten Lingga, keluhan masyarakat mengenai transportasi antar pulau keluar masuk Kabupaten Lingga menjadi masalah besar, hal ini menjadi koreksi pemerintah kedepannya.

“Transportasi memang menjadi keluhan masyarakat antar pulau, terutama ketika menghadapi hari-hari besar, seperti Idul Fitri, Imlek dan Natal serta libur anak sekolah. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah nantinya,” kata Erik Satriawan, Minggu

Dijelaskan, sering kali penumpang ingin pulang atau pergi terlantar di pelabuhan karena tidak mendapat tiket, sebenarnya masalah ini harus mendapat perhatian khusus bagian pemegang kuasa di Kabupaten Lingga.

“Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) alias Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Lingga harusnya sudah berfikir untuk menangani masalah ini, yang nantinya akan menjadi pendapatan bagi daerah, jika transportasi dapat di ambil alih oleh BUMD,” jelasnya.

Dia melihat, selama ini Perusda Kabupaten Lingga di anggapnya kerja tidak maksimal. Dari LSM Lentera Lingga dia sangat perihatin melihat kondisi tersebut, mengingat perusda sekarang ini di suntik dananya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lingga.

“Harusnya perusahaan daerah itu harus mandiri, dan menjadi penopang ABPD Kabupaten Lingga. Jadi perusda harus memiliki khan yang besar, bukan membuka suatu usaha yang benbenturan dengan usaha masyarakat,” celetuknya. Dilanjutkan, yang bekerja mendapat gaji dari peruda cukup lumayan, namun tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan oleh perusda itu sendiri.

“Untuk memantapkan perusda kedepan, kita minta pada bupati dan wakil bupati terpilih agar lebih selektif menempatkan orang-orang yang akan duduk nantinya, baik itu perusda, SKPD. Selain masalah ini, pada bupati dan wakil bupati terilih kita berharap transportasi antar pulau segera di atasi,” pintanya.(Mrs/SAM)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tujuh − 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.