INSEMINASI BUATAN OLEH DINAS PERTANIAN BANTU PERKEMBANGBIAKAN TERNAK SAPI DI LINGGA

 

KL-Untuk Slide1mempercepat proses pembiakan hewan ternak jenis sapi milik kelompok peternak, Dinas Pertanian dan Kehutanan bidang Peternakan Kabupaten Lingga menggelar kegiatan penyuntikan inseminasi atau kawin buatan. Hal tersebut dilakukan agar populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Lingga dapat berkembang pesat.

Salah satu petugas Inseminator dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Bidang peternakan Kab. Lingga yang bertugas di Dabo Singkep mengatakan, banyak dampak positif yang dihasilkan melalui metode inseminasi buatan terhadap hewan ternak jenis sapi. Inseminasi Buatan adalah suatu proses dimana sperma dimasukkan ke dalam kelamin betina pada hewan. Selain mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama, teknik Inseminasi Buatan juga tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya, ungkapnya.

Tentunya proses untuk kehamilan pada hewan ternak cukup singkat. Selain itu benih yang akan disuntikkan kepada sapi betina merupakan benih pilihan yang diperoleh dari Balai Inseminasi, sehingga anakan pun jauh akan lebih bagus. Dikatakan, program inseminasi buatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan bidang Peternakan Kabupaten Lingga tahun ini untuk membantu para peternak sapi. Pasalnya, jika proses kawin yang dilakukan dengan cara menjodohkan hewan ternak cukup memakan waktu yang lama. Selain itu juga butuh keahlian khusus karena untuk mengetahui masa birahi sapi betina itu cukup sulit. Manfaat Inseminasi Buatan  ialah lebih efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull),  cukup menghubungi inseminator di daerah mereka kemudian menentukan gen yang dibutuhkan, pada kegiatan percepatan populasi melalui gertak birahi dan inseminasi buatan, tambahnya lagi, selasa (10/05).

“Hasil anakan pun terkadang tidak bagus. Nah melalui metode inseminasi buatan ini peternak tidak lagi repot-repot untuk mencari pejantan,” terangnya seraya mengatakan proses metode Inseminasi Buatan tersebut tidak dipungut biaya. Program inseminasi ini sepanjang 2016 akan terus dilakukan dengan target proses inseminasi pada seluruh hewan ternak di Kabupaten Lingga.

Petugas Lapangan Inseminator tersebut saat ditemui oleh media sewaktu melaksanakan proses IB dilapangan selanjutnya menuturkan bahwa sementara ini Kita akan fokuskan agar para peternak sapi segera melaporkan ke petugas lapangan ketika sapi mereka sudah siap untuk dikawini, kita akan menggunakan metode kerja jemput bola seraya berharap melalui metode inseminasi buatan tersebut dapat meningkatkan populasi ternak, tujuannya agar kedepannya kebutuhan daging masyarakat di Kabupaten Lingga dapat terpenuhi bahkan bisa memasok kebutuhan masyarakat di daerah lainnya serta bisa membantu menambah perekonomian masyarakat. (Imam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 − empat =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.