KL – Kisruh yang sempat menjadi tranding topic di Indonesia saat ini yaitu mengenai peredaraan vaksin palsu. Vaksin palsu yang beredar bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat pada umumnya tetapi juga mngancam nyawa bagi setiap anak di Indonesia. Meski Pemerintah pusat telah menangkap pelaku peredaran vaksin palsu tersebut namun sebagian besar masyarakat di seluruh pelosok tanah air juga merasa ketakutan. Apalagi peredaran vaksin palsu tersebut sudah berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun 2003 silam.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat di Kab. Lingga pada umumnya yang juga ikut merasa ketakutan akan peredaran vaksin palsu tersebut. Sebagian besar masyarakat Kab. Lingga merasa resah dan bertanya-tanya apakah vaksin palsu tersebut juga telah merambah ke Lingga.
Menanggapi ha tersebut, Dinas Kesehatan Kab. Lingga memastikan Lingga terbebas dari peredaran vaksin palsu tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lingga Ignatius Lutfi mengatakan bahwa telah mengerahkan timnya untuk mengecek dan menyisir serta menguji obat-obatan yang beredar di Lingga terkait vaksin palsu tersebut. “Syukurlah Vaksinnya asli semua” terangnya (29/6).
“kita selama ini jalurnya resmi dari PT. Biofarma, perusahaan yang resmi dari Dinas Kesehatan provinsi dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri tidak memakai distributor swasta, namun kami tetap mewaspadai akan hal tersebut, oleh karena itu kami menghimbau pada segenap masyarakat Kab. Lingga agar tidak sembarangan membeli vaksin tanpa sesuai dari resep dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, tambahnya lagi. (imm)