KL – Pembangunan pabrik es yang di bangun Kebupaten Kepuluan Riau (Kepri) belasan tahun lalu di Senayang menjadi gudang tua. Bagunnan Beton yang direncanakan Pemerintah untuk pabrik es, tidak ada pemanfaatan sama sekali.
Kokohnya bangunan di lokasi Air Jele Keluharan Senayang namun tidak ada manfaat sama sekali membuat Bupati Lingga, turun melihat kondisi bangunan untuk dimanfaatkan pada Tahun 2017.
Staf Khusus Bupati Lingga Bidang Ketenagakerjaan Mustazar mengatakan, kedatangan Bupati Lingga H Alias Wello, datang meninjau lokasi bangunan pabrik es, Bupati berencana akan mengaktifkan pabrik Es tersebut, supaya nelayan tidak lagu jauh-jauh mencari es.
“Sayang bangunan yang kokoh tapi tidak dimanfaatkan. Kedatangan Bupati untuk mengaktifkan pabrik es yang tidak dimanfaatkan sampai belasan tahun berdiri tegak, tapi tidak digunakan,” ungkapnya, Minggu (18/12).
Cerita Mustazar, selama ini warga Senayang mengambil es di Tanjungpinang dengan jumlah besar. Bila keinginan Bupati dapat terealisasi, para nelayan dan taoke ikan tidak lagi mengambil es di Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan Tahun 2017, pabrik es yang dibangun provinsi dapat di aktifkan oleh Pemkab Lingga demi kepentingan masyarkat Senayang, terutama para nelayan dan toke ikan, yang setiap hari menggunakan es,” terangnya.
Sejak dari dulu, warga Senayang merasa risau dengan bangunan tersebut, karena sampai hari ini bangunan tidak dapat digunakan, padahal Senayang sangat ketergantungan dengan es dari Pinang, sedangkan pabrik yang direncanakan tidak ada manfaat sama sekali.
“Mudah-mudahan kedatangan bupati dapat menjawab persoalan masalah es yang di keluhkan oleh para nelayan. Masyarakat sangat berharap sekali bangunan itu dimanfaatkan sesuai dengan wacana Kabupaten Kepri belasan tahun lalu,” pungkasnya.
Dukungan dari masyarakat Senayang sangat baik, dan merespon sekali rencana Bupati mengaktifkan pabrik es. Selama ini masyarakat Senayang merasa kesulitan mendapatkan es, dan harus menyebrang ke Tanjungpinang.
Selain itu pula, masyarakat Senayang merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah, ditambah lagi dengan rencana Bupati akan memindahkan Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Lingga ke Senayang. Mengingat dan menimbang, Senayang merupakan Daerah kepulauan yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, serta hasil laut yang melimpah.
Disamping itu juga, DKP akan dapat memantau langsung lokasi tangkapan nelayan yang selalu rawan dengan pencurian hasil laut di wilayah laut Kabupaten Lingga, karena selama ini, laut Kabupaten Lingga kerap sekali terjadi aksi pencurian ikan dari Daerah luar, membuat masyarakat nelayan merasa dirugikan. (mrs/sam)
