KL – Jelang Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri Kepolisian Sektor (Polsek) Daik Lingga, mengantisipasi adanya praktek penimbunan kebutuhan pokok masyarakat. Jajaran Mapolsek akan terus memantau di wilayah hukumnya serta memberi kenyamanan bagi masayarakat.
Kapolsek Daik Lingga Iptu Sugianto menuturkan, melalui pemantauan tersebut harga kebutuhan pokok dapat terkendali dan tidak meresahkan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
“Pasokan dapat terkendali dan tidak ada penimbunan kebutuhan pokok di wilayah hukum kita. Kita tetap terus melakukan pemantauan supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat nantinya,” ungkap Sugianto diruang kerjanya,
Menjadi perhatian mereka masalah sembako, yang sebelumnya akan dilakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan daerah di Mapolres Lingga.
“Ini kegiatan rutin di kepolisian, setiap Ramadhan sampai lebaran dilakukan setiap mapolsek menjalankan tugas di wilayah hukumnya, setelah ada instruksi dari atasan kita,” ujar dia.
Khusus di Daik, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional serta di gudang-gudang penyimpanan sembako.
Menurutnya, persoalan distribusi barang selalu menjadi titik kerawanan yang bisa dimanfaatkan oleh para spikulan. Untuk itu pihaknya mengantisipasi hal ini sedini mungkin agar tidak terjadi keresahan masyarakat.
“Jika ada penimbunan yang akan kita cek penyebabnya. Sampai hari ini alhamdulillah belum ada terjadi penimbunan sembako di wilayah kita, tapi kami akan selalu siaga supaya tidak terjadi,” tuturnya.
Disinggung masalah petasan yang sudah mulai terlihat dijalan-jalan Daik Lingga, Iptu Sugianto tetap melakukan
memberi himbau pada penjual supaya menjual petasan tidak pada anak di bawah umur serta tidak memainkan ketika warga sedang beribadah.
“Kita akan himbau masalah ini, supaya petasan dimainkan tidak dimainkan dekat rumah ibadah serta tidak memainkan ketika umat muslim sedang beribadah,” imbuhnya. (mrs/Red)