Tingkatkan Ibadah, Pemkab Lingga Siapkan Mesjid Al Hijrah Tahun Ini

KL – Pembangunan Mesjid Al Hijrah yang di berada di pusat pemerintahan Kabupaten Lingga di Daik Lingga diminta Bupati Lingga akan rampung pembangunannya tahun ini.

Diruang kerjanya, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, pembangunan mesjid Al Hijrah akan dimulai pelaksanaan tahun ini dan diharapkan dapat di gunakan pada acara Tamadun Melayu di akhir Tahun 2017.

“Masalah ini sudah di intruksikan bupati pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga untuk pembangunannya sampai selesai. Diharapkan tahun ini mesjid berukuran 28 X 18,5 Meter sudah dapat di gunakan,” ungkap Muhammad Nizar,   

Dia juga mengaku kalau baru-baru ini dari pihak Kementrian Agama dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah menentukan letaknya arah kiblat di mesjid tersebut, sebelum pembangunan mesjid di mulai.

“Sekarang sudah diserahkan ke Dinas PU untuk menyelesaikan pembangunan Al Hijrah. Teknisnya seperti apa, PU lah yang melakukan tahapan-tahapan pembangunan di mulai dari gambar sampai selesai pekerjaan,” tuturnya.

Disinggung mengenai anggaran pembangunan, dia mengaku, kalau anggaran sekitar Rp1 Milyar sudah ada, yang dipegang oleh pihak yayasan. Dan anggaran itu pula akan di bagi menjadi dua untuk wacana pembangunan Mesjid Agung di Daik Lingga.

“Kalau dana untuk membangun awal sudah ada, dalam waktu dekat akan di bangun, lebih jelas langsung ke panitia,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga Said Nursyahdu, selaku ketua pembangunan yang di tunjuk Bupati Lingga menambahkan, untuk pekerjaan sebenarnya sudah di mulai, karena hujan pekerjaan jadi tertunda.

“Kita tunggu cuaca bagus baru kita mulai. Tahun ini mudah-mudahan Mesjid Al Hijrah dapat di manfaatkan nantinya,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan mengenai anggaran yayasan yang sekarang ini sudah ada Rp1 Milyar lebih, dana tersebut akan di bagi dua dengan pembangunan Mesjid Agung di Daik Lingga.

“Untuk menyelesaikan pembagunan dengan uang Rp500-an Juta itu belum cukup, tapi akan di tambah dengan uang dari pegawai dan donatur nantinya. Semua itu sudah di fikirkan untuk menyelesaikan Mesjid Al Hijrah,” imbuhnya.

Katanya lagi, bagi donatur atau masyarakat ingin menyumbang dana untuk pembangunan, pihaknya akan membuka rekening khusus, supaya masyarakat mudah menyalurkan infak mereka.

“Jika mesjid selesai di bangun, akan mempermudahkan para pegawai atau tamu ingin beribadah, karena berada di pusat pemerintahan,” pungkasnya. (Mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


4 − = dua

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.