KL -Dalam rangka Pemutahiran kartu Keluaŕga ( KK) Pendusuk yang Melalui bidang Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Lingga mengadakan terobosan dengan cara Door to door dari rumah kerumah ,ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat Kabupaten Lingga yang tidak terdata dalam masalah pemutahitan atau perubahan KK kependudukannya untuk itu kita bekerja sama dengan kelurahan dan kepala Desa serta Kepala Dusun,RW dan ŔT, kita akan menunjuk petugas langsung dari Disduk capil untuk datang kemasyarakat yang berdomisili atau yang bertempat tinggal dilingkungan ŔW dan RT Setempat dengan didampinggi oleh yang ditunjuk oleh Lurah atau Kepala Desa ujar Kadis Disduk Capil Kabupaten Lingga Syamsudi diruangan kerjanya baru- baru ini. Sementara untuk tahap awal yang dimulai pelaksanaan pemutahiràn KK Penduduk pada tanggal 25 oktober 2017 berlokasi di kecamatan singkep. ” untuk Kelurahan Dabo sudah siap kita data sementara untuk Kelurahan Dabo Lama masih berjalan” sambungnya. untuk minggu depan kita akan lakukan Pemutahiran Kk Penduduk ini kekecamatan lain.
Selanjutnya dia mengatakan target yang harus dimutahiran ada 10.000 KK penduduk dan yang sudah dimutahirkan saat ini baru berjumlah 31.122 Kk Penduduk. Target kita untuk Pemutahiran 10.000 kk Penduduk pada akhir tahun ini selesai . Akan tetapi kalau seandainya kalau masih ada anggaran dan waktu akan kita lanjutkan untuk Pemutahiran KK penduduk ini, jadi walaupun telah selesai target dan masih ada anggaran akan kita lanjutkan pemutahiran KK Penduduk ini. Selanjutnya dia juga sangat berharap kepada masyarakat Kabupaten Lingga agar dapat membantu petugas dari Dinas Capil yang telah kita tunjuk ,agar dapat menyiapkan Administrasi Kependudukannya terutama Kartu Keluarga (KK). Ďengan ada kerjasama Masyarakat dengan petugas kita ini akan dapat memudahkan petugas dilapangan untuk Pemutahiran KK Penduduk tersebut ini agar pemutahiran Kk Penduduk yang dilakukan.Disduk capil dapat berjalan dengan lancar. Sebab kalau tidak ada kerjasama seperti ini Pemutahiran KK penduduk ini akan terhambat “tutupnya” (Sam)
