Presiden RI Dijadwalkan Letak Batu Pertama Pembangunan Museum Timah

IMG-20180912-WA0008KL.- Jadwal kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Lingga membuka secara resmi Konprensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelapa ke-2 di awal Oktober 2018, presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum Timah di kompleks eks perkantoran PT Timah (Implasemen) Dabo Singkep.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, Said Nursyahdu, kedatangan orang nomor satu RI, yang di jadwalkan September di undur awal Oktober 2018, untuk membuka KTT dan peletakkan batu pertama museum di implasmen timah Dabo.
“Saat ini DPUPR Lingga sedang melakukan pembongkaran bangunan di implasemen. Rencananya dilokasi itu nantinya akan dibangun Museum Timah yang peletakan batu pertamanya dijadwalkan dilakukan Presiden RI, sempena kunjungan kerja meresmikan KTT Kelapa,” kata Said Nursyahdu,
Tidak hanya museum, sambung Kepala DPUPR, dilokasi yang sama juga dibangun tugu timah. Dua bangunan tersebut akan di sejalankan dengan rencana Pemkab Lingga menjadikan kawasan implasemen sebagai Kawasan Singkep Bisnis Centre (SBC).
“Untuk pembiayaan pembangunan museum, akan di biayai oleh PT Timah TBK. Sedangkan pembangunan tugu di biayai pada anggaran APBD Lingga Tahun 2019,” jelas pria berkacamata ini.
Katanya lagi, Pemkab Lingga awalnya merencanakan pembangunan SBC dikawasan impalasemen, dilengkapi dengan taman dan berbagi fasilitas umum lainnya. Seiring dalam perjalananannya diusulkan untuk dibangun Museum Timah, dengan tugu sebagai lambang kejayaan masa pertambangan timah di Pulau Singkep.
“Pembangunan dimulai dengan membangun jalan lingkar di kawasan itu yang dibangun dengan dua ruas. Seiring kedatangan presiden dan rencana pembangunan museum,  pekerjaan pembongkaran gedung lama sebagi lokasi museum kami gesa. Sekarang sudah 80 persen bangunan kita dibongkar,” paparnya.
Menurutnya, ada 10 bangunan bekas kantor PT Timah saat beraktivitas di Singkep. Lokasi tersebut telah menjadi aset Pemkab Lingga sejak dihibahkan PT Timah karena tidak lagi beraktivitas.
“Kawasan itu nantinya menjadi kawasan terpadu, pasar modern, kantor, taman bermain dengan berbagai fasilitas umum yang disiapkan,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


delapan + = 13

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.