Acara Puncak PHBI Kampung Melukap Ditutup Tausiah Ustad Rabbany Sedot Perhatian Masyarakat 

IMG-20180916-WA0031KL.- Acara puncak Gema Muharam 1440 Hijriah oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Melukap Laut Kelurahan Daik Kecamatan Lingga, di halaman SD 013 Melukap, Minggu (16/9).
Acara di hadiri asisten Bupati Lingga, DPRD, MUI Lingga, tokoh agama, pihak TNI, kepolisian, juga ibu-ibu majelis taklim serta para undangan yang memenuhi tempat yang telah di sediakan panitia.
Ketua panitia pelaksana Al Amin mengatakan, acara puncak gema Muharam di isi dengan tausiah agama oleh Ustad Asep Rabbany, yang sebelumnya PHBI telah melaksanakan beberapa cabang perlombaan Lomba Keterampilan Agama (Loketa).
“Kami panitia telah melaksnakan lomba cabang tertil, tilawah, adzan, ceramah, lagu-lagu sholawat serta cabang lainnya untuk tingkat SD. Alhamdulillah semua berjalan lancar tinggal menunggu malam penutupan saja,” ungkap Al Amin.
Dia menyebutkan, acara yang di adakan PHBI Kampung Melukap, merupakan kerjasama masyarakat, melalui swadaya dan donatur, dia berharap Pemerintah Daerah dapat mengalokasikan anggaran buat Gema Muharam Kampung Melukap, suapaya acara seperti ini berkelanjutan.
“Ini semua kami buat untuk mensyiarkan islam, yang kita mulai sejak dini. Tidak saja anak-anak SD, tapi anak-anak PAUD juga kita perlombakan dalam memuliakan Allah SWT dan Rasulullah,” paparnya.
Mewakili Pemkab Lingga Rusli Asisten Pemerintahan Sekretariat Bupati Lingga sangat memuji sekali kegiatan keagamaan oleh PHBI Melukap Laut, kegiatan seperti ini bukan yang pertama, tapi sudah tiga kali, antusias masyarakat dan undangan sangat terlihat dari acara yang di buat oleh Pemkab Lingga.
“Memang perlu kita akui, kegiatan keagamaan seperti ini yang di buat masyarakat Melukap sangat luar biasa sekali, sedangkan yang di buat oleh pemda tidak seperti ini, namun perlu kami evaluasi kembali,” tuturnya.
Dia juga berpesan, acara akbar seperti ini tidak saja di buat di Kampung Melukap, tapi di tingkat desa-desa boleh melaksanakan, karena kalau di desa sekian persen dari dana desa ada anggaran untuk ke agaman.
“Kegiatan ini perlu kita buat contoh, apa lagi acara setingkat RT tapi mampu membuat acara ini bergema serta di hadiri masyarakat dari berbagai penjuru berdatangan menghadiri tausiah agama,” ujarnya.
Pengakuannya, acara ini sangat positif sekali dalam mensyiarkan agama Islam,mewakili Pemkab Lingga dia berterimaksih sekali pada PHBI Melukap dan masyarakat sehingga acara yang di buat telah memberi nama baik Kabupaten Lingga.
“Semoga anak-anak kita menjadi anak-anak soleh dan tertanam keislamannya, dan mereka-merekalah nantinya menjadi penerus kita, menjadi mubaliq dan mubaliqah di Bumi Bunda Tanah Melayu,” unggahnya.
Ustad Asep Rabbany juga mengaku sangat luar biasa sekali, karena acara mendidik anak di usia SD sudah di tanam ilmu keagamaanya, dengan menggelar lomba berbagai cabang keagamaan. Di tambah lagi sekelompok pemuda dengan nama Marawis mengagungkan Rasulullah.
“Saya meneteskan air mata mendengarkan lagu shalawat. Apa lagi sekarang ini anak-anak kita mudah terkontaminasi dengan narkoba dan minum keras, semoga generasi kita di selamatkan Allah SWT,” imbuhnya dan mulai membuka tausiah selama dua jam kedepan.
Dalam kesempatan itu pula, tim cepat tanggap lembaga kemanusiaan berstandar internasional juga hadir pada momen tersebut untuk membantu saudara muslim di Lombok Nusa Tenggara Timur, yang sekarang ini membutuhkan bantuan pembangunan sekolah, masjid, rumah dan lain-lain, yang sekarang ini saudara seiman masih tinggal di tanda-tanda karena rumah para korban dalam cobaan besar Allah SWT. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ empat = 13

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.