Seminar Penyempurnaan Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Lingga 

 

KL.- Dalam upaya melengkapi penulisan sejarah pembentukan Kabupaten Lingga, Pemkab Lingga melalui Dinas Kebudayaan adakan seminar di Balai Adat Melayu di Daik Lingga,
Seminar dibuka oleh Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, di hadirkan tokoh masyarakat Lingga yang berada dalam tim Badan Pembentukan Kabupaten Lingga (BP2KL), baik itu di dari Daik, Singkep, Senayang, serta yang berada di Pekanbaru, Tanjungpinang, Batam dan Jakarta, saat perjuangan Kabupaten Lingga.
Mewakili Bupati Lingga, H Alias Wello, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar berterimaksih setinggi-tingginya pada tim penulis buku sejarah pembentukan Kabupaten Lingga
Menurutnya, proses pembentukan Kabupaten Lingga harus di tulis supaya masyarakat dan generasi muda tahu, bahwasannya keberadaan Kabupaten Lingga merupakan hasil perjuangan dan jerih payah tokoh masyarakat.
“Eks kewedanaan Lingga yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat eks kewedanaan Lingga yang berada di perantauan, baik itu di Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru dan Jakarta,” jelasnya.
Datuk Lela Budaya Rida K Liamsi, sebagai ketua tim penulis juga sebagai Ketua BP2KL mengaku, kalau buku yang telah disusun tim sebenarnya hampir rampung. Untuk menyempurnakannya dan jangan sampai terjadi kekurangan dalam penulisan nantinya.
“Maka dilakukan seminar, guna menerima masukan dari para peserta seminar yang nota bene, juga merupakan para pelaku dan tokoh yang banyak berperan langsung maupun tidak langsung pada proses perjuangan,” ujarnya
H Muhammad Ishak Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga sekaligus sebagai penanggung jawab.
penulisan menuturkan, perjuangan dan tungkuslumus tokoh-tokoh dalam memperjuangkan pembentukan Kabupaten Lingga yang di tempuh dengan penuh dinamika.
Katanya lagi, itu merupakan pekerjaan yang luhur, dia merasa yakin banyak masyarakat yang belum tahu tentang sejarah tersebut., termasuk sebagian besar rekam-rekan sebagai kepala OPD dan staf, apa lagi anak-anak dan adik-adik yang lahir di atas Tahun 2003.
“Sambil menyelam minum air, tidak hanya kita mendapatkan buku sejarah itu. Tetapi kita juga dapat mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait dengan perjuangan pembentukan Kabupaten Lingga untuk disimpan di musim Linggam Cahaya,” imbuhnya.
Adapun para tokoh turut hadir dalam seminar, Datuk H Nyat Kadir, H Masyalikkul Ahyar, Said Barakbah Ali, Abdul Haji, Mastur, Katab, Jaya Kesuma serta tokoh dari Lingga, Singkep dan Senayang yang banyak tahu proses pembentukan Kabupaten Lingga. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


9 + lima =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.