Ada Apa Dinas Kebudayaan Lingga Ada Pertemuan Dengan Mantan Karyawan Eks PT. Timah

KL- Besok direncanakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga akan adakan Pertemuan
Dengan masyarakat Pulau Singkep yang juga Calon- calon penghibahkan Barang-barang Cagar Budaya untuk Maseum Timah yang direncanakan akan dibangun.
Ditemui diruangan kerja kepala Dinas Kebudayaan Lingga Ir. M Ishak mengatakan sebelumnya kami dari Dinas kebudayaan Lingga sudah mengumpulkan Barang Cagar Budaya yang berkaitan Dengan PT. Timah pada tahun terakhir,akan tetapi saya merasa belum maksimal Barang- barang Cagar Budaya yang didapat,maka sekali lagi, kami dari Dinas kebudayaan akan adakan pertemuan kembali, jelasnya.
Jadi untuk pertemuan yang kedua kalinya ini kita akan bertemu dengan Orang- orang Tua kita yang dulunya pernah bekerja diperusahaan PT.Timah, mungkin Orang- orang tua kita ini masih menyimpan Koleksi atau masih melestarikan peninggalan Barang-barang cagar Budaya bekas peninggalan.PT.Timah zaman dahulu, karena Barang-barang seperti ini bukan hanya tanggung jawab pribadi akan tetapi, juga tanggung jawab Pemerintah.
Kadis Kebudayaan yang akrab dipanggil.” Pak Is ” sedikit bercerita PT.Timah yang berada di Dabo.Singkep ini. Didirikan pada tahun 1817 dan berakhir pada Tahun.1992, tentulah ini mempunyai kenangan yang luar biasa, apalagi pernah membangun Perekonomian masyarakat pulau singkep malah menjadi sandaran Ekonomi yang luar biasa terhadap Kerajaan Johor Pahang pada zaman itu, tentu ini memberi dampak.pada.Sosial, Budaya dan politik yang luar biasa kepada masyarakat yang tinggal di pulau singkep
dan juga masyarakat yang tinggal di seputar pulau singkep.
Dinas kebudayaan lingga masih menduga masyarakat pulau singkep masih ada menyimpan Barang- barang Cagar Budaya ini, kita berharap kepada masyarakat yang masih menyimpan Barang seperti itu agar dapat dengan Rela dan Ikhlas dengan setulus hati dapat menghibahkan barang yang terkait dengan Peninggalan PT.Timah untuk dipajang menjadi Koleksi Mesium Timah yang akan direncanakan Nanti
Selanjutnya Pak Is ,menuturkan sewaktu dirinya masih menjadi Camat Lingga, mengumpulkan Barang- barang cagar Budaya untuk mengisi maseum Linggam Cahaya, Meseum yang berada di lingga.
Kita mengumpulkan Barang- barang ini bukan berarti ingin mengenang, akan tetapi kita akan membandingkan sewaktu zaman itu ternyata sudah ada kenangan yang luar biasa dan kita pada saat ini juga mungkin harus mempunyai perkembang yang harus lebih baik dari pada sebelumnya, dan memberikan motivasi.
Oleh karena itu dengan adanya Meseum Timah , masyarakat lingga tidak hanya mempunyai Meseum Linggam cahaya, akan tetapi pulau singkep sudah punya Meseum Timah ini akan mempanjang Long Stay bagi masyarakat, jadi wisatawan yang datang ke lingga tidak saja datang ke Maseum Linggam Cahaya yang ada di lingga, juga akan datang ke pulau singkep.(Dabo) untuk mengunjungi Maseum Timah,ini berguna bagi Dunia Prawisata.
Lebih lanjut Pak Is mengatakan Dinas Kebudayan wajib melestarikan Barang- barang Cagar Budaya ini sudah diatur oleh Undang-undang,apalagi sudah lahir Undang- undang Kemajuan Kebudayaan pada tahun 2017.
Selanjutnya pak Is menyakini masyarakat yang tinggal di Pulau Singkep, terutama mantan Karyawan Eks Timah akan memberikan dukungan yang luar biasa terhadap rencana pembangunan Maseum Timah ini, mudah- mudahan akan memberikan mamfaat bagi masyarakat, apakah itu sebagai tempat memberikan bukti, bahwa pulau singkep pernah Hebat atau sebagai saksi- saksi bisu yang menyatakan bahwa kita pernah maju pada zaman itu, akan tetapi yang terpenting memberikan Motivasi kepada Generasi Muda kita,kalau dulu Pulau Singkep pernah Hebat,
Saya yakin anak- anak kita yang lahir pada tahun 1992 banyak yang tidak tahu perkembangan Timah ditahun itu.
Mudah- mudahan kita ini dapat berkah dari Allah,kita buktikan dengan berdirinya Maseum Linggam Cahaya dilingga dan yang akan datang akan berdiri Maseum.Timah dipulau Singkep.
Dengan satu tujuan orang akan datang Kekabupaten Lingga ” tutupnya” ( Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ dua = 9

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.