KL – Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho S.I.K, M.T melalui Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Yudi Arvian SH SIK membenarkan pihaknya sudah meminta keterangan dari
sejunmlah pihak terkait dengan permasalahan pembayaran jasa pelayanan (Jaspel) di tahun 2018 pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Dabo Kabupaten Lingga yang
hingga kini belum di bayarkan oleh pihak management ke karyawan dan tenaga medis RSUD Dabo.”Kita sudah meminta klarifikasi sejumlah karyawan dan tenaga medis di RSUD Dabo, kita sudah minta semua pihak , saya harap tetap bersabar karena saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait masalah tersebut.”terang AKP Yudi Jumat (1/3).
Ditambahkan mantan Kasat Reskrim Raja Ampat Propinsi Papua ini, pihaknya serius dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Dabo
hal ini di karenakan permasalahan yang saat ini menjadi perhatian masyarakat luas, meski engan menyebutkan nama-nama pihak yang di mintai keterangan atau klarifikasi,
namun AKP Yudi meminta agar para karyawan dan tenaga medis tetap bekerja seperti biasanya dan memberikan pelayanan pada masyarakat.”Klarifikasi ini di perlukan untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi di RSUD di Badan Layanan Umum Daerah, oleh sebab itu kita minta sejumlah pihak untuk menghormati hal itu.”imbuhnya.
Sementara itu Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Lingga Azra alias Iwan meminta agar semua pihak dapat menahan agar pihak Polres Lingga, Inspektorat
dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit atau pemeriksaan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Dabo Kabupaten Lingga yang saat
ini terjadi permasalahan antara pihak managemant dengan para Karyawanya, terkait dengan pembayaran jasa pelayanan (Jaspel). Tidak hanya itu Azra mengaku akan mengawal
permasalahan tersebut hingga hak-hak para karyawan dan tenaga medis di RSUD Dabo di berikan oleh managemant.”Kita percayakan pada polisi permasalahan ini, sebab ini
bukti Negara sudah hadir dan saya yakin polisi akan menuntaskan permasalahan para karyawan RSUD Dabo.”terang Iwan.
Hal yang sama juga di sampaikan salah seorang Aktifis Kabupaten Lingga Jon Cosmos yang memberikan dukungan pada para tenaga medis dan karyawan RSUD Dabo untuk segera
di bayarkan hak-haknya oleh pihak manageman RSUD Dabo yang saat itu dipimpin oleh dr. Asri Wijaya. Namun meski demikian pria ini meminta agar para tenaga medis dan
karyawan RSUD tetap menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang sakit.”Polisi sudah turun tanggan, inspektorat dan BPKP tentu tidak tinggal
diam, kita percayakan kepada para aparat tersebut bekerja untuk mengusut tuntas permasalahan yang sebenarnya.”imbuh Jon Cosmos. ((Red)