KL- Penyebab air PDAM Unit Penuba kecamatan Selayar berwarna kuning dan berbau ini dikarenakan hampir sepanjang jalan di tepi waduk tersebut tanahnya berwarna kuning, begitu juga sisi dan badan jalan mengunakan tanah kuning, sehingga otomatis, setiap kali datangnya curah hujan, air yang jatuh kebadan jalan langsung mengalir masuk kewaduk, Apalagi sepanjang Waduk tersebut tidak ada yang menghalangi. Sehingga setiap hujan datang ,dipastikan aliran air hujan dari jalan masuk ke waduk. Sehingga mengakibatkan Air dalam.waduk tersebut berwarna Kuning dan berbau”Jelas, ketua LSM Peduli ” Pak Jhon Cosmos, ditambah lagi didalam waduk tersebut banyak sampah Bekas Daun-daun kering yang tidak diperhatikan Oleh Pengurus PDAM unit Kecamatan Selayar ini.
Selanjutnya Pak jhon berçerita. Waduk ini dahulu merupakan bekas Kolong Tambang pasir yang telah ditinggalkan, dan setelah itu kolong bekas tambang pasir ini dijadikan masyarakat setempat untuk tambak ikan,
Setelah masyarakat tidak lagi mengunakan sebagai tambak ikan, maka dijadikalah Oleh PDAM unit penuba kecamatan Selayar,untuk menjadikan Bekas Kolong Tambang Pasir ini sumber air bersih, yang sekarang disalurkan kerumah-rumah masyarakat kecamatan selayar.
Menurutnya , Bangunan dan waduk yang telah menyedot Anggaram kurang lebih 11 Miliar ini,belum pernah sama sekali, ada pembersihan dan perawatan dari pihak Pengurus PDAM Unit Kecamatan Selayar.
Menurutnya ini yang sebenarnya mengakibatkan Air PDAM unit Penuba Kecamatan Selayar menjadi keruh dan Berbau. “Yang kata masyarakat Kecamatan Selayar juka dipergunakan.untuk mandi badan menjadi gatal dan berkuman ”
Ketua LSM Peduli lingkungan”Jhon Cosmos, juga mengatakan Air yang ada diwaduk Ini memang tidak layak untuk dikosumsi., ini harus ditinjau ulang oleh intansi terkait seperti , Kehutanan dan Lingkungan Hidup.” Jangan manutup mata Demi kepentingan Orang Banyak. Dan kelayakan Air Bersih.
Dan Pak ” jon. Juga menambahkan “saya telah mendatangi waduk dan mengamati secara langsung ,penyebabnya Air waduk warna kuning dan berbau, ini bukan dikarenakan keberadaan Tambang Pasir yang telah beroperasi, akan tetapi Waduk tersebut tidak pernah dibersihkan dan
Dipelihara” sampah daun kering dan bekas kayu tambak ikan masih ada didalam waduk, begitu juga halnya dengan penyebab air waduk yang sering kering
,menurut ketua LSM Peduli Lingkungan ini ada kebocoran disalah satu timbunan pembatasan waduk yang kurang diperhatikan oleh pelaksana dilapangan PDAM unit kecamatan Selayar.
Sementara itu kepala PDAM Unit Kecamatan Selayar” Fajar Hairun (OM) melalui pesan WAnya mengakaui memang Waduk ini, sudah sejak dari awal tidak pernah dibersihkan dan dirawat, Ini disebabkan PDAM unit Penuba Kecamatan Selayar tidak anggaran untuk dana Operasional ” jelasnya,
Menurutnya .pemeliharaan dan.membersihan Waduk Dan Air Pam sudah kami ajukan Ke BWS ( Balai Wilayah Sumatera) untuk merawat dan pemeliharaannya. Karena untuk merawat Dam Air Pam Harus mengerakkan Alat Berat, itu semuanya dari Pemda ” katanya, kami disini hanya Operator yang ditugaskan untuk.melayani Pelanggan Air PAM yang sekarang konsumennya berjumlah sebanyak 308 pelanggan ( Sam)