LAM Kepri Kabupaten Lingga Kukuhkan LAM kelurahan Dan Desa Di Kecamatan Singkep

KL – Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kabupaten Lingga baru – baru ini Mengukuhkan LAM di 3 kelurahan dan satu Desa di kecamatan Singkep secara bersamaan, Pengukuhan ini dilaksanakan oleh ketua LAM Kepri kecamatan singkep Kabupaten lingga, Datok Idris, yang bertempat di Gedung Nasional Dabo Singkep.
Adapun pengurus LAM,kelurahan dan Desa pada tahun periode 2019 sd 2024 yang dikukuh tersebut adalah pengurus LAM Kelurahan Dabo, Kelurahan Dabo lama, Kelurahan Sungai lumpur dan Desa Tanjung Harapan.
Acara pengukuhan ini, dihadiri ketua umum LAM .kepri kabupaten lingga dan beberapa pengurus teras,LAM kabupaten dan juga dihadiri Camat Singkep, serta tiga lurah, kades Tanjung harapan dan para penggiat adat dan budaya Melayu, Ucu li, ketua LAM.Desa Batu Berdaun , Yus Razali, para pengurus LAM Kecamatan singkep dan Tokoh-tokoh Masyarakat.
Camat singkep, Agustiar dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada para lurah dan kades, yang telah memfasilitasi pembentukan pengurus LAM di masing msing wilayah.
Dengan demikian tinggal satu Desa lagi di kecamatan singkep LAM yang belum dibentuk dan dikukuhkan,Saya berharap sekalu,pengurus LAM malam ini yang telah dikukuhkan dapat berfungsi dalam melestarikan Adat dan Budaya Melayu. Karena dalam hal ini kita yang mengusulkan agar terbentuknya LAM dikecamatan Singkep, Mudah- mudahan LAM dikecamatan singkep kedepan dapat dibantu tempat pngantin besanding dan betepuk tepung tawar.
Sehingga masyarakat yang ingin berhajat dapat meminjam peralalatanya dengan LAM kecamatan Singkep.
Sementara itu ketua Umum LAM kepri Kabupayet lingga, Datok Sri Amanah Ir M.Ishak.M.M, dalam.sekapur sirihnya, menyampaikn apresiasi kepada pak camat singkep, pak lurah dan pak kades yang telah berinisiatif , mendorong dan.memfasilitasi pembentukan LAM di Kecamatan Singkep dan juga ,Dia, berharap Kepada para pengurus hendaklah sesegera mungkin mengadakan rapat untuk menyusun program kerja 5 Tahun kedepan dan mempelajari tugas LAM serta meningkatkan pengetahuan di bidang Adat dan Budaye Melayu, Tanpa kita memahami betul betul serta menguasai pengetahuan tentang Adat Budaya Melayu rasanya kita hampir mustahil dapat membantu masyarakat, Harapnya,
Selesai acara pengukuhan dilanjutkan dengan penyerahan Buku- buku tentang Adat dan Budaya Melayu dan juga Perda tentang LAM,sekaligus diserahkan bantuan Opersional untuk pengurus LAM kelurahan dan Desa, dan dilanjutkan lagi dengan Workshop Tepuk Tepung tawar yang dipandu Oleh, Datok.H. Nadar.H.M.Ali.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


2 × dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.