KL- Menghindar dari informasi hoax disampaikan kepada publik terkait kegiatan penaburan benur udang vaname di dua tambak yang berlokasi di wilayah RW.003 Desa persiapan Kebun Niur pemekaran sari Desa Batu Berdaun yang dilaksanakan pada Senin (09/09/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Pemaparan Kades batu bedaun seumpama pepatah “Lembu Punya Susu, Sapi Punya Nama” dan begini informasi kronologi kebenaran nya.
Berdasarkan hasil investigasi tiem awak media sejak awal wacana dan pengelolaan lokasi budi daya tambak udang vaname yang berlokasi di wilayah RW.003 Desa persiapan pemekaran Kebun Niur dan sudah melakukan tabur benur di dua kolam/tambak dan masih dalam proses tahap pekerjaan tersebut, bukan sepenuhnya masuk dalam program dan milik ketahanan pangan Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Adapun lahan yang dikelola sebagai lokasi tambak budi daya udang vaname tersebut merupakan milik salah seorang warga masyarakat wilayah RW.00 Desa persiapan Kebun Niur (Jabar) yang bekerjasama dengan pihak ketiga (investasi lokal) dengan kesepakatan kerja jelas antara pihak ketiga selaku pemodal dengan pemilik lahan dalam rangka membuka ruang lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat wilayah RW.003 Desa persiapan Kebun Niur khususnya.
“Itu lokasi tambak lahan milik saudara Jabar Pribadi yang akan dijadikan lokasi budi daya udang vaname, yang bekerja juga nanti masyarakat sekitar dengan pola kerja pakai modal (hutang). Kita bantu warga agar dapat pekerjaan bang, Dalam hal ini kita bantu siapkan tambak dan keperluan lainnya, semua lah kita siapkan hingga ke investor pembeli nya. Kita bantu serius masyarakat bagi yang mau bekerja bang. Biar sama-sama dapat kerja dan dapat uang. Untuk pengembalian modal kerja kita potong nanti dari hasil jual panen, mudah-mudahan niat baik ini mendatangkan rezeki untuk kita bersama bang”, Inilah pembahasan awal bersama pihak ketiga (investor lokal-red). Yang sekarang dijadikan dan digaungkan Kades Batu Berdaun kepada publik merupakan Program Ketahanan Pangan Bumdes Desa Batu Berdaun.
Dari hasil pantauan langsung awak media disaat menghadiri giat acara selamatan yang digelar oleh pemerintah desa batu bedaun di lokasi tambak udang vaname berstatus lahan milik pribadi saudara Jabar yang merupakan warga masyarakat Desa persiapan Kebun Niur sangat jelas terpajang spanduk bertuliskan “Penaburan Benur Udang Vaname Ketahanan Pangan Desa Batu Berdaun Bekerjasama Dengan BUMDES Batu Berdaun”. Ini sangat miris dan diduga sangat terkesan pembohongan terhadap publik yang dilakukan oleh pemdes Desa Batu Berdaun.
Dan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa jika berbicara tentang kerjasama BUMDES Batu Berdaun tentu dan patut pemasangan papan informasi dan atau spanduk tersebut melampirkan besaran anggaran dana desa yang disertakan sebagai modal pengelolaan budi daya tambak udang vaname yang disebutkan sebagai bentuk program ketahanan pangan desa batu bedaun dengan sudah menyediakan lokasi lahan ketahanan pangan seluas 13 hektar yang hingga kini masih vakum. “Ini tidak sesuai fakta apa yang disampaikan dan dibuat pak Kades Batu Berdaun”, ungkap salah satu wartawan yang sama-sama menghadiri acara selamatan.
Semua kita yang hadir jelas-jelas di akali pak kades, ini pak kades sungguh luar biasa bro melakukan kebohongan terhadap kita semua, gimana cerita nya kok yang modal dan dibantu siapa, sekarang bisa jadi pula ketahanan pangan Desa Batu Berdaun ya? Besar juga ya anggaran BUMDES Batu Berdaun bisa buat tambak begitu? Ucap salah satu wartawan yang ikut menghadiri.(***) Sumber : TIEM