KL – Adanya beras dan Gula hibah dari Bea dan Cukai untuk Kabupaten Lingga nantinya, Pemkab Lingga berencana mengarahkan agar Beras dan Gula dapat di alokasi ke Bazar Pasar murah, untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang Lebaran dan kelangkaan sembako.
Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, Bazar Pasar Murah dalam waktu dekat akan di lakukan, dan sekarang mereka masih menunggu dari Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga.
“Beras dan Gula Hibah dari Bea dan Cukai kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat. Akan kita jual dengan Harga Murah, agar kebutuhan Masyarakat dapat terbantu,” terang Muhammad Nizar, Rabu (15/6).
Dijelaskan, secara teknis, dia sudah berkoordinasi dengan Disperindagkop, apakah ada celah untuk di lakukan bazar murah, supaya masyarakat dapat terbantu dan tidak bertantangan dengan hukum.
“Kita minta Disperindagkop mempelajarinya lebih lanjut, supaya nantinya tidak akan menimbulkan persoalan di belakang hari. Jika tidak ada persoalan, bazar murah di usahakan di Singkep dan Daek Lingga, sesuai dengan keterbatasannya ” ujarnya.
Ditanya berapa jumlah Beras dan Gula bakal diterima oleh Pemkab Lingga dari Bea dan Cukai, dia menyebutkan sebanyak 20 ton beras dan 10 ton gula. Jika barang itu sudah diterima, pemaketan secara teknis akan dilakukan Disperindagkop.
“Jadi Disperindagkop melaksanakan secara teknisnya. Sebelumnya kita juga mendapat Hibah dari Bea dan Cukai, semuanya sudah tersalurkan oleh Disperindagkop ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga,” jelasnya.
Jika bazar Murah itu terlaksana, wakil Bupati juga berharap dapat di sejalankan dengan penyerahan Beras Raskin sesuai teknis. Hal itu mengantisipasi takut melonjaknya harga sembako selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Bazar murah berjalan, penyerahan Beras raskin juga dapat berjalan ke masing-masing kecamatan, agar masyarakat yang memerlukan dapat merasa terbantu. Sekarang ini Beras Raskin di Gudang Bulog masih ada Stok, jadi kita tunggu waktu yang tepatlah,” paparnya.
Kepala Dinas Perdaganggan dan Koperasi Kabupaten Lingga Muzamil Ismail juga mengaku, terkait rencana Bazar Murah, dia tidak ingin berbicara terlalu jauh, karena pihaknya masih menunggu Beras dan Gula Hibah tersebut dari Bea dan Cukai.
“Rencana bazar murah sudah direncanakan untuk membantu masyarakat. Sebanyak 20 ton beras dan 10 ton gula, akan di paket sesuai dengan jumlah bersih. Ya nanti akan kita atur sebaik mungkin. Setelah beras dan gula sudah masuk, akan saya koordinasi kembali,” tutupnya singkat. (mrs/Sam)