KL – Turnamen Liga Pelajar Indonesia (LPI), merupakan agenda tahunan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga akan berlangsung pada pekan ini, yakni 13 s/d 16 April 2017.
Safaruddin yang akrab dipanggil Safar selaku Kabid Dispora Lingga mengatakan, sesuai hasil technical meeting yang telah dilakukan, kegiatan LPI dipastikan akan di ikuti 10 tim sepakbola tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Pelaksanaannya akan digelar di dua tempat yakni di Dabo Singkep dan Daik Lingga.
“Jadi berdasarkan rakor kita bersama dengan seluruh pihak kecamatan, mereka telah siap ikut pada turnamen LPI ini. Yakni akan digelar pada hari Kamis (13/4) mendatang,” kata Safar.
Perhelatan di buat di dua tempat, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki masing-masing kecamatan. Kecamatan yang terpusat di Dabo Singkep, seperti Kecamatan Singkep Pesisir, Singkep Selatan, Posek, Singkep dan Singkep Barat akan melakukan pertandingan diwilayahnya.
Sementara kecamatan yang berada di pulau Lingga, yakni Kecamatan Lingga, Lingga Timur, Lingga Utara, Selayar dan Senayang akan melakukan pertandingan di pusat ibu kota yakni di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah.
Untuk pembukaan dan penutupan tetap di ibu kota kabupaten.
“Semua itu dilakukan karena keterbatasan anggaran serta jarak tempuh, salah satunya Kecamatan Posek, ini menjadi pertimbangan kami,” ungkapnya,
Selain agenda tahunan, LPI juga dilakukan dengan tujuan mencari bibit unggul sekaligus melakukan pembinaan terhadap pelajar di Lingga untuk berprestasi di bidang olahraga. Sementara dari hasil turnamen itu sendiri, nantinya mereka yang telah terpilih akan diikutsertakan pada liga pelajar sepakbola tingkat provinsi.
“Kami terus berupaya agar kompetisi olahraga di kalangan pelajar terus berkesinambungan tiap tahunnya agar bibit unggul pemuda di Lingga ini terus tumbuh dan bisa membawa nama Lingga baik itu dikancah provinsi maupun nasional. Saya berharap LPI ini berjalan dengan sukses dan dapat meningkatkan sifat kesatria, kepatuhan dan sportivitas bagi pelajar dalam menjalankan aturan permainan, sehingga membentuk manusia yang kuat dan berdaya saing,” pungkasnya. (mrs).