KL – Kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) H M Jusuf Kalla ke Kabupaten Lingga dalam acara pembukaan perhelatan Tamadun Melayu Antarbangsa Tahun 2017 yang lalu Berdampak Positip dan sebentar lagi akan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Linģga
Kedatangan wapres tersbut telah membuktikan, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Tahun 2018 ini, Bandara kelas III Dabo Singkep mendapat anggaran ratusan milyar rupiah untuk pembangunan dan operasional segala kegiatan di Bandara Dabo Singkep ini
Kepastian alokasi anggaran yang besar untuk Bandara Dabo Singkep ini di sampaikan Bupati Lingga H Alias Wello melalui Kasubag Humas Kominfo Sabirin kepada para awak media.
“Memang benar ., Kabupaten Lingga mendapat kucuran dana dari Kemenhub RI Tahun 2018. Anggaran itu untuk Bandara Dabo Singkep itu buah dari hasil kunjungan wapres ke Kabupaten Lingga pada tahun kemarin.Tentunya hal ini perlu kita syukuri,” ungkap Sabirin, yang akrab dipanggil “Aba” ini
Dia menyebutkan, adapun paket anggaran subsidi dan pekerjaan yang sudah difinalkan Kemenhub RI, untuk Bandara Dabo Singkep Tahun 2018, berupa lanjutan pekerjaan tanah dengan anggaran sebesar 45 Milyar.
Selain itu, sambung Sabirin, subsidi angkutan udara perintis juga di lanjutkan tahun ini, dengan anggaran sebesar 35,6 Milyar. Kementerian Perhubungan juga mengalokasikan anggaran sebesar 32,2 Milyar untuk pekerjaan overlay dan kontruksi perpanjangan Runway Bandara Dabo singkep.
Selain itu pula, Tahun 2018 ini Bandara Dabo Singkep juga mendapatkan kucuran dana untuk pembuatan Box Culvert dengan besaran anggaran 6,3 Milyar.
Untuk subsidi angkutan Kemenhub juga mengalokasikan anggaran sebesar 2 Milyar untuk bandara Dabo, dan terakhir untuk Tahun 2018 ini juga Bandara Dabo Singkep mendapatkan pengawasan lanjutan pekerjaan tanah dengan alokasi anggaran sebesar 1,1 Milyar dari Kemenhub RI.
“Nominal itu bukan nilai yang kecil, semua itu di kucurkan dari dana pusat melalui Kemenhub. Ini merupakan kerja keras, sehingga menuai hasil luar biasa, sudah sepantasnya kita syukuri bersama,” tutup sabirin” (mrs/Red)