Bandara Dabo Singkep Adakan Berbuka Bersama Dengan Anak- Anak Dari Yayasan Panti Asuhaan “Kasih Ibu”

KL – Memasuki hari ke tiga Bulan Suci Ramadhan 1440 H.Kepala Bandara Dabo Singkep beserta stapnya adakan buka bersama dengan Anak-anak dari Yayasan Panti Asuhan ‘Kasih Ibu’, yang jugs dihadiri oleh Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ,bertempat di terminal Bandar Udara Dabo Singkep pada Rabu (08/05) selain berbuka bersama pihak bandara juga memberikan santunan kepada anak- anak dari Yayasan panti Asuhan tersebut,
“Tujuan kita melaksanakan acara ini, selain untuk silaturrahmi, juga kita berharap berkah Ramadhan. Sehingga apa-apa yang nantinya kita laksanakan, dikaruniai berkah dan ridho dari Allah SWT,” kata Kabandara Dabo, Andi Hendra Suryaka, S.T, M.T dalam sambutannya.
Kepala Bandara Dabo Singkep yang Akrab dipanggil Andi ini, juga menambahkan, ini untuk yang ketiga kalinya saya melaksanakan berbuka bersama dan “Saya berharap dalam momen puasa pada Ramadhan kali ini, tidak lantas membuat kita menurunkan semangat, tetapi tetap. Ada hal-hal yang harus kita hidupkan pada Ramadhan ini, yang berbeda. Dimana pada bulan Ramadhan ini, alunan ayat suci Al – Qur’an selalu kita dengarkan. Kemudian emosi yang selama ini sering tidak terkontrol, menjadi lebih baik lagi,”
Kabandara yang selalu melaksanakan kegiatan buka bersama, khususnya dengan anak-anak panti asuhan ini, melihat kalau Sholat Tarawih merupakan sarana untuk mempererat hubungan dengan pihak lainnya.
“Salah satu hikmah dari Sholat Tarawih yang dapat kita ambil adalah mempererat hubungan satu dengan yang lainnya. Yang mungkin selama ini, kita disibukkan dengan satu sama lainnya, tidak sempat untuk bertegur sapa. Dengan momen Sholat Tarawih bersama, hal-hal inilah yang ingin kita capai dan mengimplementasikan kedalam pekerjaan, sehingga suasana di lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, kondusif dan hubungan kerja lebih baik lagi. Kita berharap bisa tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,”tutur Andi.
Sebelum acara berbuka bersama, diawali Tausyiah oleh Ustad H. Nizar,dalam tausyiah singkatnya, Ia mengatakan kalau pada Bulan Suci Ramadhan ini, merupakan kesempatan untuk kita meraih pahala sebanyak mungkin., agar kita benar-benar menjadi pribadi yang bertaqwa, Dia brrharap agar kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Allah telah memberikan kita umur panjang, Allah telah memberikan kita kesehatan untuk berpuasa, ini jangan kita sia-siakan. Bila Allah takdirkan dan dipanjangkan umur mungkin kita akan bertemu pada Bulan suci Ramadhan yang akan datang,berarti itu adalah anugerah. Karena itu, anggaplah Ramadhan tahun ini, sebagai Ramadhan yang terakhir buat kita. Kalau orang menganggap besok akan mati, dia akan melakukan Ibadah sebaik mungkin. Kita tidak tahu bertemu atau tidak dengan Ramadhan tahun depan,” papar pimpinan Pesantren Baitul Qur’an Dabo Singkep ini.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


5 × = dua puluh

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.