KL – Lingga, Nelayan di Lingga keluhkan Rencana Pemerintah Pusat akan menaikkan harga BBM Bersubsidi, kecuali Minyak Tanah. Hal ini membuat beberapa Nelayan meminta agar pemerintah Kabupaten dan Aparat Keamanan turun tangan untuk mengatasi kelangkaan BBM dan dugaan penimbunan BBM. Mengingat Pemerintah pusat akan menaikkan BBM Bersubsidi Pada April mendatang, sedangkan di Lingga kita ketahui BBM sulit di dapatkan dan hal ini akan sangat berdampak bagi Nelayan
” kami berharap agar penegak hukum dan pemerintah daerah dan pihak keamanan agar segera mengatasi kelangkaan BBM di Lingga, sebelum Pemerintah Pusat menaikkan harga BBM bersubsidi, karna nanti kami juga yang susah cari makan, tutur Asmin (12/03)
Menurut Asmin kenaikan harga BBM Bersubsidi tentu saja akan mempengaruhi pendapatan mereka. Dengan naiknya BBM otomatis harga bahan pokok yang lain akan naik. Ini tentu saja menyulitkan mereka, sebagai nelayan yang memiliki pendapatan secukupnya.
Hal senada di sampaikan Jinel sebagai penampung Ikan, dirinya merasa kesulitan untuk menaikkan harga beli, kalaupun dinaikan ini butuh waktu karna kita juga harus menyesuaikan dengan harga jual Toke yang akan menampung ikan, ( 12/03 ) imbuhnya.
” Kami merasa keberatan dengan naiknya harga BBM, belum lagi mendapatkan BBM di Lingga akhir – akhir ini sangat sulit, Eh Pemerintah pusat sekarang malah ingin menaikan harga BBM, tuturnya.
Mengenai Kelangkaan BBM di Lingga sampai saat ini, memang belum menemukan penyelesaian. Walaupun Pemerintah daerah melalui Kadisperindagkop berjanji akan menyelesaikan kelangkaan BBM di Lingga pada Bulan Maret ini. Tapi isu itu hanya bersifat pencitraan Dinas terkait saja, supaya masyarakat tidak banyak menuntut tentang kelangkaan BBM di Lingga ( Kl – Red)