Bupati Lingg Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD) Dengan KPU Dan Bawaslu

KL.– Bupati Lingga H. Alias Wello didampingi Wakil Bupati M. Nizar dan Sekda Lingga Juramadi Esram lakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Bupati Tahun 2020 dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Lingga di ruangan rapat kantor Bupati Lingga. Senin (30/9)
Penandatangan NPDH ini dilakukan langsung oleh Bupati Lingga H. Alias Wello dengan Ketua KPU Lingga Julianti serta Ketua Bawaslu Zamroni.
Dalam sambutannya Bupati Lingga H Alias Wello mengatakan bahwa dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada, agar pemanfaatan dana tersebut bisa terserap dengan baik dengan harapan terciptanya sukses Pilkada serta sukses pengelolaan keuangan demi mewujudkan Pilkada yang berkualitas, maka pelaksanaan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dikemas melalui rapat dengan harapan dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada dapat berjalan dengan adil.
“Inilah saat-saat yang menentukan bagi kita semua bahwa pada hari ini kita sudah penandatanganan NHPD yang sudah kita proses sesuai dengan usulan-usulan dalam pembahasan” sebut Bupati Lingga dalam sambutannya seusai melakukan penandatanganan.
Dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada ke depan merupakan tanggung jawab bersama, yakni bagaimana melaksanakan Pilkada sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati.
Lanjutnya, segala pelaksanaan rangkaian acara termasuk operasional itu adalah tanggung jawab bersama seperti anggaran, teknik pelaksanaan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tentunya proses itu dimulai dengan pengajuan pengajuan bantuan dari pada pembahasan.
“Untuk Provinsi Kepri kita ada beberapa kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada serentak kemudian bersamaan dengan itu juga akan ada Pilgub” tutur Bupati Lingga ini.
Diakhir sambutannya, Bupati mengajak kepada yang hadir agar dapat selalu bergandengan tangan, saling berkomunikasi agar cita-cita dalam membangun Kabupaten Lingga dapat terus terwujud.
“Semua bisa jika kita bersama, semua bisa jika kita bekerja, jangan jadikan pesta Demokrasi sebagai alat pemecah belah persatuan dan kesatuan” tutup dia ( Humas Lingga / Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


empat + 2 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.