KL – Bupati Lingga, Alias Wello memenuhi undangan Plt. Gubernur Kepri Isdianto, dalam rangka untuk menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp 500 juta, Alat Pelindung Diri (ADP) 60 pcs, masker 200 pcs dan alat rapid test 100 unit yang bertempat di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (08/04/2020).
Bupati Kabupaten Lingga H. Alias Wello menuturkan, sangat optimistis pembatasan arus lalu lintas kapal penumpang dari dan ke wilayah Kabupaten Lingga yang diberi nama blocking area cukup efektif mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid – 19) di bumi “Bunda Tanah Melayu” itu.
Bupati Lingga juga menyampaikan sampai hari ini, Lingga masih nihil PDP (Pasien Dalam Pangawasan), sementara tiga orang yang ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan), kondisinya sudah semakin membaik.
“ Setiap hari, kita terus evaluasi perkembangannya. Kami tak ingin ada yang kecolongan. Tadi, Anda juga pasti dengar pak Gubernur mengatakan, hampir semua yang terdeteksi PDP di Kepri berasal dari luar,” katanya.
Masih kata beliau berdasarkan informasi dari Kadis Kesehatan, ada sekitar 94 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Lingga yang mendapatkan insentif bulanan.
“ Anggarannya sudah disiapkan sekitar Rp 636 juta dan Untuk yang meninggal santunannya sebesar Rp300 juta (asuransi jiwa),” tutup beliau
Pada kesempatan yang sama Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan meski bantuan keuangan dan ADP yang diberikannya nilainya tak seberapa, namun kami berharap dapat digunakan untuk meminimalisir penyebaran Covid – 19 di wilayah Kepri.
Plt ini juga menambahkan bahwa dirinya sudah mengamati penyebaran Covid – 19 di Kepri ini, merupakan virus kiriman. Karena itu, pembatasan orang keluar masuk pelabuhan dan bandara perlu dipertimbangkan.
“Selain kabupaten Lingga, ada 3 (tiga) kabupaten lainnya juga mendapatkan bantuan yang sama yaitu kabupaten Bintan, kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas juga menerima bantuan serupa,” tutup plt Gubenur Kepri Isdianto.(Hms Pemkab Lingga/Red)