Diduga Mengidap Stroke, Alex Akhiri Hidup Di Tali Bekas Ayunan

KL – Diduga penyakit stroke telah lama dialaminya, membuat pria bernama Chongli alias Alex (60) mengakhiri hidup dengan gantung diri. Apakah dia merasa bosan dengan penyakit yang dia alami, membuat dia mengambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan tak wajar.

Kejadian gantung diri di tangga naik pada ruko rumah di Jalan Pasar Lama, diperkirakan terjadi sekitar Pukul 06.00 WIB pagi Sabtu (25/03), membuat Jasad Alex ditemukan oleh menantu nya Lona (34), ketika ingin pergi membeli sarapan pagi.

Kami tidur diatas, sambung Lona, dia (Alex) sama mamak memang tidur dirumah depan. Pagi-pagi mamak sama Acen (suami Lona) mau pergi sembahyang. Pak Alex  pulang kesini, memang sekitar pukul 06 kurang, dia sering pulang kesini, walaupun dia tidur dirumah depan.

“Saya baru mandikan anak, dan bersiap-siap diatas, kemudian saya turun mau beli sarapan dulu. Baru saja mau turun, saya terkejut setelah melihat bapak Alex sudah tergantung,” ungkap Lona, Sabtu (25/03)

Melihat kondisi tersebut, Lona  berusaha untuk menurunkan bapak mertuanya dari gantungan tali nilon, namun dia tidak kuat, sampai dia minta tolong.

“Saya coba berusaha untuk menurunkan, tetapi tidak kuat.Jadi saya minta tolong.Tali memang ada disitu, dulu dipakai untuk ayunan tidur anak-anak saya,” kata Lona.

Lona menambahkan, Bapak Alex memang baru baik dari sakit stroke, dengan tali bekas Ayunan  cucu nya itulah dia mengakhiri hidup. Sejak sakit, Bapak Alex sudah beberapa kali dioperasi. Kalau masalah keluarga, selama ini tidak ada, Pak Alex dan keluarga akur-akur saja.

Ahui, salah seorang saksi dan ikut membantu menurunkan jasad Alex dari tali gantungan. Di hadapan pihak Polsek Dabo dia menyampaikan, kalau Pak Alex sudah mengeluarkan air liur saat diturunkan.

“Saya dengar ada teriakan minta tolong. Saya masuk kedalam, saya tanya kenapa, terus saya lihat Pak Alex sudah tergantung. Untuk menurunkan, saya buka tali dilehernya, terus saya pangku dari belakang dan membawa keluar dan membawa kerumah sakit, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” cerita Ahui.

Kanit Reskrim Polsek Dabo Iptu Lubis sudah berada di tempat kejadian, menyampaikan, dia juga mengaku kalau kejadian tersebut murni bunuh diri.

“Ini positif bunuh diri, dilihat dari gejala-gejalanya semua yang ada. Dia (Pak Alex) ditemukan bunuh diri, ya kalau sudah bunuh diri, tuntaslah perkara,” pungkasnya singkat. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× delapan = 64

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.