KL – Pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-77 , Pemerintah Kabupaten Lingga ,melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) akan memperhatikan hak-hak guru. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikpora Lingga, Armia .S.Pd Semoga peringati Hari Ulang Tahun HGN dan HUT PGRI tahun ini, bisa membuat guru dapat ceria dan kreatif dalam tugas belajar mengajar. Hal Ini sesuai dengan guru sebagai tenaga penggerak dan pengerak sekolah untuk mencapainya Kurikulum Merdeka Belajar. Insya Allah, kami akan terus memperhatikan hak-hak guru sekaligus memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi kepala sekolah dimasa-masa yang akan datang,” ucapnya. Terutama kesejahteraan para guru. seperti halnya kepala sekolah, mendapatkan tunjangan satu juta setiap satu bulan. Untuk tahun 2023 tunjangan kepala akan naik Rp 500 ribu. Sehingga kepala sekolah nantinya kan dapat tunjangan sebesar Rp 1.500.000 per bulannya. “Dulu kita tidak menganggarkan anggaran bendahara BOS, hari ini kita anggarkan Rp 200 ribu per bulannya” ujar Kadisdikpora Lingga ini. Selain itu juga kita memprioritaskan guru agama Islam yang ikut ujian tes sertifikasi, sebanyak 57 orang. Alhamdulillah, 57 orang itu lulus semua. karena pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan telah melakukan MoU dengan IAIN Sunan Gunung Jati Bandung. Insya Allah 2023 guru agama Islam lulus sertifikasi semua,” tulisnya. “Itu karena ada subsidi silang dari pemerintah daerah. Yang sudah dianggarkan Rp 5 juta satu orang,” Sementara itu guru kelas sebanyak 471 yang belum lulus sertifikasi, akan diusahakan pada Januari 2023 “Akan kita usahakan dulu untuk 100 orang guru-guru senior yang umurnya sudah tua, ini yang kita genjotkan untuk yang punya kesempatan untuk lulus sertifikasi,”jelasnya, ( Rilis)