KL – PLN Subda Daik Lingga menargetkan, Bulan Juni Tahun 2018, seluruh pelanggan sudah beralih dari Listrik Pascabayar ke Listrik Pra-bayar (Listrik Pintar), sebagaimana sudah di terapkan PLN setahun sebelumnya.
Kepala PLN Sub Rayon Daik Lingga Juhari Nainggolan mengatakan, Lingga memiliki sekitar empat ribuan lebih pelanggan yang terdiri dari Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Kecamatan Lingga Timur.
“Kalau untuk Kecamatan Lingga dan Lingga Utara, semua pelanggan sudah beralih ke pra-bayar atau Listrik Pintar, tidak lagi menggunakan rekening pembayaran cukup dengan mengisi token,” ungkap Juhari,
Dikatakan, sekarang ini pihak PLN sedang melakukan pergantian KWH di wilayah Kecamatan Lingga, sampai batas waktu yang telah di targetkan.
“Sampai sekarang petugas terus melakukan pergantian KWH ke setiap pelanggam, kalau untuk stok KWH pra-bayar, sudah tersedia. Alhamdulillah para pelanggan memahaminya dan menerima dengan pergantian KWH Pascabayar menjadi prabayar dan sekarang lancar-lancar saja tidak ada komplin,” terangnya.
Pengakuannya, saat ini ada 1.700 pelanggan belum di lakukan pergantian KWH pra-bayar, namun dia menargetkan, pada Bulan Juni Tahun 2018, semua pelanggan di PLN Sub Rayon Daik, semua sudah pindah ke pra-bayar.
“Sekarang yang tersisa di Kecamatan Lingga saja, kalau dua kecamatan sudah ke pra-bayar semua. Sampai hari ini, petugas kita dalam pekerjaan lancar-lancar saja, tidak ada komplin dilapangan ketika melakukan pergantian KWH,” tuturnya.
Selanjutnya Juhari menjelaskan ada beberapa ke unggulan sistem pra-bayar karena lebih aman dan praktis, pelanggan bisa mengonrol pemakaiannya,bebas dari pemutusan, bebas dari beban bulanan, juga tidak menaruh curiga pada petugas pencatat meteran dan banyak lagi keunggulan lainnya
“Penggunaan listrik Prabayar ini memang aman dan praktis, jadi para pelanggan dapat berhemat listrik, pembelian token saja bisa dibeli dengan uang Rp20 Ribu. Kita yakin pelanggan akan merasa aman dan nyaman mengunakannya,” pungkasnya. (mrs/Red)