Lingga, KL- Guna menekan angka kemiskinan daerah pesisir serta kepulauan, Kabupaten Lingga mendapat kucuran dana dari pusat melalui program Masterplan Percepatan, Perluasan, Pengurangan Kemiskinan Indonesia(MP3KI) sebesar Rp3,2 Milyar Tahun 2014.
Bantuan dari Bappenas tersebut, merupakan program usulan Bappeda Kabupaten Lingga yang diberi nama MP3KI, juga disebut quickwins, program ini tindak lanjut rapat Bappeda Lingga di Jakarta Tahun 2013 lalu,
“Dari beberapa yang kita usulkan, hanya tiga yang di akomodir oleh pemerintah pusat, Kabupaten Lingga adalah yang ke empat dari kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Riau yang menerima program ini,” ucap Sekretaris Bapeda, Said Ibrahim, kepada Wartawan, (14/7).
Dikatakan, Sebelumnya, Kabupaten dan kota di Provinsi Kepri yang lebih dalu menerimanya yakni, Kota Batam, Kota Tanjungpinang serta Kabupaten Karimun, namun, Kabupaten Lingga penentuan dua kecamatan di Kabupaten/kota yang mendapat program secara langsung, yang di tentukan Bappenas, sedangkan dua wilayah lagi ditentukan oleh Bappeda Perovinsi Kepri.
“Untuk kecamatan di Kabupaten Lingga yang mendapatkan, adalah, Kecamatan Senayang, hal ini dikarenakan Kecamatan Senayang, memiliki angka kemiskinan paling tertinggi di Kabupaten Lingga, Jadi semua kecamatan yang menjadi sasaran program, merupakan kantong kemiskinan tertinggi di kabupaten/kota. “Tahun 2014 ini, Kabupaten Lingga merupakan kabupaten/kota yang terbanyak di Kepri mendapat dana dari MP3KI yakni, Rp3,284.000.000,” lanjutnya.
Said Ibrahim juga mengatakan, kegiatan melalui program untuk pembangunan sarana prasarana kesehatan, air bersih dan ternak kambing. Untuk sarana dan prasarana kesehatan 4 polindes (Desa Batu Berlubang, Mamut, Temiang, dan Mensanak), 3 Pustu (Pulau Panjang, Pulau Batang, dan Pulau Medang), dan 1 Posyandu di Kelurahan Senayang,
“Pelaksanaan sepenuhnya adalah PNPM Kabupaten Lingga dibawah koordinator BPMPD Kabupaten Lingga,” terangya.
Terakhir Said menjelaskan, Sarana prasarana air bersih (pipanisasi dan sumur gali) di 5 lokasi (Benan, Pulau Duyung, Tajur Biru, Baran, Rejai). Sedangkan ternak kambing (kambing kacang) 6 lokasi yaitu Laboh, Penaah, Cempa, Tanjung Lipat, Pulau Bukit, dan Tanjung Kelit (total sekitar 325 ekor), pertengahan bulan ini semua kegiatan pendahuluan akan segera dilakukan oleh PNPM Kabupaten Lingga karena dana tahap satu sudah cair,” imbuhnya. (Puspan)