LINGGA: Misteri Panorama keindahan pulau-pulau Kabupaten Lingga mulai terkuak. Dengan Banyaknya tempat dan pulau yang ditemukan oleh Komunitas Pencinta Alam (KePAL) Kabupaten Lingga, yang sangat akrab dengan alam khusunya alam Lingga.
Baru-baru ini, Sabtu (5/9), komunitas yang saat ini dikenal kreatif dan sering melakukan pertualangannya mendatangi salah satu pulau yang berada di Selat Laboh yakni Pulau Belading Desa Pena’ah Kecamatan Senayang. Pulau yang luas diperkirakan 1000 Meter persegi tersebut dikelilingi pulau kecil sedikit menghipnotis siapa saja yang berkunjung ke pulau nan elok tersebut.
Karena pulau ini memiliki keindahan tersendiri, Komunitas Pecinta Alam Lingga, ingin tahu sekaligus menikmati keindahan alam di pulau tersebut, dan melakukan penanaman pohon kelapa disekitar pantai Pulau Belading.
Koordinator pencinta alam ke Pulau Blading, Moran menuturkan, kegiatan yang mereka laksanakan untuk mengekplor keindahan Panorama alam yang ada di pulau-pulau diKabupaten Lingga ini . sesuai dengan visi dan misi komunitas KePAL, menikamati dan megeksplor alam Lingga, menjadi alasan pihaknya sampai pergi Ke Pulau Belading, selain untuk melakukan hal-hal yang positif ,sebagai Wujud kecintaanya dengan Alam Lingga, yang selama ini tidak terekpos keluar tentang Keindahan Panorama tempat dan Pulau Di Kabupaten Lingga ini.
“Kehadiran kita di Pulau Belading bukan hanya menikmati ke indahan alam saja, kami dari komunitas melaksanakan gotong-royong membersihkan pantai dan menanam pohon mangga dan kelapa di pantai,” ungkapnya.
Ketua KePAL Lingga Sucipto menambahkan, kegiatan yang mereka laksanakan tersebut bukan kamauan pribadi, akan tetapi lahir dari ide-ide bagus para anggota yang hampir setiap minggu berpetualang di wilayah-wilayah yang penuh dengan misteri keindahan alamnya.
Selain lahir ide dari ide para anggota sambung, pria yang akrab disapa Mas Cip ini, pihaknya juga melihat alam Lingga melalui Google Map, dimana Lingga memiliki 630 Pulau diantaranya banyak pulau yang menyimpan misteri keindahan, yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain yang sering muncul di telivisi. Keindahan alam tersebut sudah seharusnya di angkat, karena Lingga juga memiliki keindahan alam semula jadi yang asri.
“Lingga juga memiliki kekayaan alam yang alami . Sejak KePAL di bentuk, kita sudah banyak menjelajahi alam Lingga baik di darat maupun di laut, kita punya dokumentasinya,” papar pria yang senang dengan seni dan keindahan ini.
Diceritakannya, untuk di darat, KePAL sudah mengeksplor hampir seluruh gunung dan bukit yang ada di Pulau Daik. “Selama ini, kita sudah naik Gunung Daik, Bukit Permata, Air Terjun Mentuda, Ceruk Langsi, Air Terjun Serteh, Air Terjun Resun, Air Terjun Cindai Manis, dan Air Terjun Mak Unggal,” sebut Cipto, tempat-tempat yang sudah mereka datangi dan kemping bersama anggota KePAL.
Untuk pulau dan bantai, KePAL juga sudah banyak menjelajahinya, seperti Pantai Dungun, Tanjung Keriting, Pantai Pasir Panjang, Pulau Mengkuang, Benan, dan Pulau Belading. Pada minggu berikutnya, dia bersama KePAL akan melanjutkan pertualangan berikutnya terutama daerah-daerah yang belum pernah mereka datangi.
“Kita harap, apa yang kita laksanakan berguna bagi masyarakat luas, terlebih bisa menjadi bahan referensi untuk pemerintah Kabupaten Lingga, untuk memajukan Pariwisata di Kabupaten Lingga. Dari hasil, pantauan KePAL, Lingga banyak menyimpan misteri yang saat ini masih banyak belum tergarap,” imbuhnya.
Adapaun yang dilakukan KePAL Lingga, di Pulau Blading, mengambil beberapa spot pemotretan keindahan alam, baik waktu sore hari dan pagi hari, serta mengabadikan bebebrpa titik keindahan Pulau Blading, serta aktivitas gotong-royong tetap juga di kedepankan, sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap alam. (GET/IS)