Modus Minta di Kirimkan Uang Melalui Rekening Orang Lain, Akun Facebook Kamaruddin Ali di Retas 

20180803_095244KL – Facebook mengatas nama Kamaruddin Ali atau di kenal dengan nama Wakdin yang sekarang ini menduduki Ketua I DPRD Lingga kian marak di Kabupaten Lingga, dengan modus meminta bantuan sejumlah uang, yang diminta kirimkan ke rekening orang lain.
Dalam minggu-minggu ini, facebook mengatas namakan orang penting di Kabupaten Lingga tersebut, hampir setiap hari mencari korban, namun calon korban lebih pintar dari peretas facebook, hingga sang penipu di permainkan calon korban.
Muhammad warga Daik menuturkan, pada hari Senin (31/7), dia menerima pesan dari facebook melalui mesenger mengatas namakan Wakden Ali, dengan modus meminta bantuan sejumlah uang dan di kirimkan ke nomor Rek Bank Mandiri a/n Didi Aryadi No Rek 115000708094.
“Awalnya memang memberi salam terlebih dahulu dan bertanya kabar, yang ujung-ujungnya menanyakan saldo di rekening, dengan modus untuk meminjam dan di kirim ke rekening yang di kirimnya,” ungkap Muhammad pada koran ini, Rabu (1/8/).
Ceritanya, ketika di tanya untuk apa uang tersebut dan berapa nominal ingin di pinjam, pemilik akun mengaku untuk keperluan sebesar Rp3 Juta, dan memohon supaya setelah mentransfer dirinya diminta mengirim resi pengiriman melalui mesenger.
“Mulanya saya memang merasa aneh, kenapa seorang Wakden (sapaan akrab) meminjam uang melalui akun, sedangkan saya kenal baik dengan Wakden Ali, bahkan dia memiliki nomor hape saya,” terangnya.
Hal-hal yang mencurigakan itu muncul kenapa seorang Wakden harus meminjam uang dengan orang biasa seperti dirinya, dan kenapa harus melalui rekening orang lain, tanpa melalui telfon seluler terlebih dahulu.
“Saya tanya ketua di mana, jawabnya dia sudah tiga hari di Tanjungpinang. Ucapan itu kuat dugaan saya bahwa pemilik akun bukan Wakden, karena pada hari Senin (30/7) Kamaruddin Ali Ketua I DPRD Lingga mengikuti rapat paripurna di ruang rapat DPRD, sedangkan pemilik akun mengaku sudah tiga hari,” terangnya.
Kecurigaan dirinya sejak awal, setelah komunikasi panjang lebar dan mungkin pemilik akun juga merasa curiga dengan calon korban, pemilik akun tidak ingin lagi komunikasi meski akunya masih aktif.
“Berkali-kali dia nanyakan bisa atau tidak di kirimkan uang itu, tapi saya ulur-ulurkan waktu, karena saya curiga itu adalah penipuan. Akhirnya pemilik akun tidak membalas lagi mesenger saya, mungkin dia tahu dia sudah di curigai calon korban,” unggahnya.
Informasi lain terhimpun, ada dua warga Daik juga mendapatkan mesenger dari akun mengatasnamakan Wakden Ali, akun tersebut juga meminta di kirimkan uang ke rekening yang di kirimnya dengan mengatasnamakan orang lain, namun calon korban tidak yakin, maka permintaan tersebut tidak di indahkan.
H Kamaruddin Ali Ketua I DPRD Kabupaten Lingga ketika di hubungi mengaku, akun yang mengatas namakan Wakden Ali bukanlah dirinya, itu merupakan penipuan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Akun facebook saya di hacker orang, dengan memanfaatkan atas nama saya. Ini pencemaran nama baik, untuk itu kita sudah meminta pihak berwajib menelusuri permasalahan yang telah merugikan saya dan orang lain,” paparnya, Rabu (1/8).
Pengakuannya lagi, baru-baru ini keponakannya tertipu dengan akun tersebut, dengan meminta di kirimkan uang untuk membeli pulsa, tidak mikir lagi keponakannya langsung mengirim dengan mentransfer uang Rp200 Ribu, setelah itu akun tersebut meminta lagi dikirimkan uang sebesar Rp4 Juta.
“Merasa nominal itu besar, keponakannya langsung menelepon dirinya, dengan tegas saya katakan itu tidak benar. Akun saya sudah di manfaatkan orang lain, dan kita minta masyarakat berhati-hati jika akun Wakden Ali meminta uang. Setahunya baru satu orang yang menjadi korban, yang lain belum ada memberi tahu,” tuturnya.
Dia menghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak percaya dengan akun facebook mengatas namakan Wakden Ali, dengan dalih meminjam uang melalui transfer ke rekening orang lain. Untuk itu dia menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan facebook, jangan sampai tertipu dengan akun-akun palsu.
“Jangan mudah terpedaya, berhati-hatilah jika menyangkut uang dengan modus minta di kirimkan uang melalui rekening. Saya tegaskan masyarakat berhati-hati, facebook saya sudah di hacker, jangan sampai ada korban yang lain. Kita minta aparat penegak hukum mencari pemilik akun, sebelum orang lain menjadi korban,” imbuhnya. (mrs/Sam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− dua = 2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.