(KL) Fimal yang diselenggarakan oleh LIPI dengan Tema tetang uraian alat peraga NYIA (National Young Invenors Award) ke 8 tahun 2015 yamg dlaksanakan dijakarta pada tanggal 23 sampai dengan 28 Agustus tahun 2015 dua orang Siswa dan Siswi SMK Swasta Mahardhika Dabo Singkep Kabupaten Lingga dengan judul yang bertema ‘ Alat Pemisah Antara Pasir Dengan Timah ‘ telah meraih juara ke 3 (Tiga) tingkat Nasional yang mewakili Kabupaten Lingga Provensi Kepri dan Se-Sumatra ini merupakan suatu kebanggaan untuk Masyarakat Kabupaten Lingga dengan pretasi yang luar Bisa ini. walaupun Keberangkatan untuk mengikuti Final yang diadakan oleh LIPI kejakarta dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lingga tidak Sanggup untuk menanggung biayai Keberangkatan Siswa siswi SMK Swasta Mahardhika untuk mengikuti Final NYIA Ke8 tahun 2015 ini. Keberangkatan ini semuanya dibiayai oleh BPMPD Provensi ujar Muctisar Kepala Sekolah SMK Mahardhika sewaktu ditemui diruang kerjanya. kita jangan berharap terlalu banyak dengan Pemerintah Kabupaten Lingga karena sampai hari keberangkatan Anak didik kita tidak ada jawaban sama sekali dari pihak Pemerintah Kabupaten Lingga ini merupakan suatu pengalaman kepada Murid -murid Yang berpretasi seperti Clara Fuja Bestari dan Muhamad Wahjudi siswa kelas tiga SMK Swasta Mahardhika Dabo Sngkep ini, selanjutnya kami bersyukur juga kepada Teman-teman Media yang telah mengekpos Murid-murid kami termasuk kedalam Finalis National Young Invenona Award (NYIA) tahun 2015 sehingga ada kepedulian Dari BPMPD Provensi untuk menamggumg semua beban biaya selama anak murid kami diJakarta dan selanjutnya Muchtisar mengatakan kalau tidak ada halangan pada tanggal 22-24 oktober Clara Fuja Bestari akan mewakili Indonesia ke Taiwan yang disponsori oleh Untel Computer dan Muhamad Wahjudi Mewakili Kabupaten Lingga Dibanda Aceh Untuk memperaga Penelitian yang sama. Direncanakan hari ini Clara dan Wahjudi sudah Di Tanjung Pinang kemugkinan sampai kedabo Hari minggu karena kedua Murid kami akan mengikuti Seminar TTG dulu Di Umrah yang dilaksanakan Oleh KNPI Provensi ujar Muctisar Menutup Pembicaraannya (SAM)