KL- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Ke 3, di Kabupaten Lingga yang diadakan di Ruang Rapat Hotel Lingga Pesona Daik Lingga di hadiri Bupati dan Wakil Bupati Lingga Penggurus DPD Partai Golkar Kepri juga seluruh kepengurusan Golkar di Tingkat Kabupaten Lingga, .
Ketua DPD Golkar Kabupaten Lingga H Kamaruddin Ali menuturkan, kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Lingga merupakan pertanda baik, karena selama ini setiap Golkar melakukan Musda tanpa di hadiri Pimpinan Daerah. “Golkar membuka pintu bagi siapa saja, yang selama ini berkelana sudah banyak kembali ke Golkar. Bergabungnya kembali, baik dari kalangan Politisi, Aktivis serta di hadiri Bupati dan Wakil Bupatu membuat Golkar memiliki energi yang berlimpah ruah,” ungkap Ketua DPD Golkar Kabupaten Lingga.
Acara ini merupakan memenuhi mekanisme Partai untuk memilih kepengurusan baru serta menyusun program Partai Golkar dalam lima tahun kedepan. Selaku Ketua DPD Lingga, dia mempersilahkan siapa saja yang ingin maju, dengan harapan Demokrasi Partai semakin bagus. Intinya, partai Golkar tetap memberi dorongan dan memfasilitasi Pemerintahan Bupati sekarang ini untuk kemajuan Bunda Tanah Melayu. “Ini bentuk dorongan partai Golkar pada Bupati dan Wakil Buipati. Bicara demokrasi, seluruh elemen Golkar harus memberi dukungan. Tidak ada kata kritikan yang tujuannya membuat negeri ini Punah Ranah, berikan kesempatan seluas-luasnya untuk perbaikan negeri ini,” terangnya.
Apa bila ada kebijakan tidak bersentuhan dengan masyarakat kata pria yang akrab disapa Wakden ini, dia mengintrusikan agar membicarakan atau duduk bersama, karena Bupati sekarang ini sangat terbuka. “Wajar kalau kita beri dukungan pada mereka. Fasilitas Golkar dapat kita manfaatkan untuk mendukung, dengan bersenergi memperkuatkan kepemrintahannya,” katanya.
Arahan Bupati Lingga H Alias Wello menuturkan, di penhujung berpolitik tidak ada lawan, dendam tapi rival untuk bermitra. Menurutnya, jika politik menjadi dendam permasalahan tidak akan pernah terselesaikan. “Jangan kita melihat kebelakang, tapi mari kita menatap kedepan. Mulai hari ini orang akan tahu bahwa hubungan kita dengan politisi Golkar terutama H Kamaruddin Ali,” kata H Alias Wello.
Jujur kita akui, sambung Bupati, mulai hari ini Golkar meletak pondasi, kaderisasi hingga Golkar bisa berpenetrasi dengan ketokohannya, sehingga Golkar memiliki figur yang terbaik. “Sejarah membuktikan, Partai Golkar tidak lapuk oleh zaman dan tak lekang oleh waktu, meskipun sering di bincangkan di tingkat pusat,” paparnya.
Dia mengaku, peran partai Golkar dalam memenangkan dirinya bersam Muhammad Mizar sangatlah besar. Golkar pandai bermain irama politik yang cantik, secara kepartaian, Golkar bukan mengusung H Alias Wello dan Muhammad Nizar. “Ini Partai Golkar, dia bisa melihat irama, bahkan peran mereka memenangkan AWe dan Nizar sangat besar, sehingga kita bisa duduk di sini,” ujarnya.
Dia berharap pada Musda kali ini Partai Golkar dapat menunjukkan kader terbaikknya untuk pembangunan Kabupaten Lingga kedepan, dan bersenergi dengan Pemerintah Daerah. “Kita sekarang dalam perahu yang besar, mari bersama-sama kita memajukan Kabupaten Lingga ini bersama-sama, hingga haluannya menuju ketujuan yang di inginkan masyarakat,” pungkasnya. (mrs/Sam).
