Obat Minim di RSUD Encek Maryam, Warga Lingga di Larang Sakit

07-08-02

KL – Minimnya stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Maryam Daik Lingga membuat masyarakat merasa kesulitan dan bingung harus kemana mendapatkan resep obat yang telah di beri dokter.

Ketua Forum Pemuda Hinterland (Forphil) Kabupaten Lingga, Siswandi mengecam, masalah minimnya obat di RSUD Encek Maryam, disamping sudah menyulitkan masyarakat namun sampai sekarang belum juga menemui titik terang.

Dia menilai, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga dinilai belum serius dalam menangani permasalahan obat yang tidak kunjung usai itu.

“Menjadi sorotan kita, masalah yang pertama mengenai obat-obatan, karena kenapa sampai sekarang belum ada titik temu selalu kurang, ingin di jadikan apa masyarakat kita,” ungkapnya,

Terkait keluhan masayarakat, mengenai obat-obatan tersebut, pihaknya sudah menemui Direktur RSUD Encek Maryam, mereka beralasan tetap kewenangan tersebut di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga.

“Dalam hal ini bupati harus mengevaluasi kinerja dinas, mengingat permasalahan ini bukanlah masalah baru, yang menjadi korban tetap masayarakat yang berobat,” katanya.

Apa bila masalah yang disampaikan tak dihiraukan, pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi langsung ke kantor Dinkes-PPKB Lingga, yang berada di Dabo Singkep.

“Apa bila obat kurang, artinya dalam hal ini warga Lingga dilarang sakit. Menurut kami, segala hal yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas pemerintah, tidak ada tawar menawar dan harus menjadi paling utama,” tuturnya.

Bukan hanya RSUD Encek Maryam Daik Lingga, sambung Siswandi akan tetapi minimnya obat dan kurangnya pelayanan kesehatan juga terjadi di sejumlah Pustu dan Puskesmas yang teraebar di Kabupaten Lingga.

“Kami akan melakukan audiensi bersama kepala daerah yakni bupati untuk mengevaluasi kinerja dinas kesehatan. Jika memang tidak bisa berjalan sesuai visi dan misi, kita minta diganti supaya pelayanan lebih berkompeten,” imbuhnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ enam = 7

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.