Pelepasan Mubaligh dan Mubalighah Ramadhan 1443 Hijriah

KL – Bupati Lingga, Muhammad Nizar melepaskan secara resmi Mubaligh dan Mubalighah Ramadhan 1443 Hijriah / 2022 Masehi, di Masjid Al-Ikhlas Tanjung Tungga, Desa Penuba Kecamatan Selayar. Kegiatan kunjungan keagamaan pemerintah daerah tersebut turut disejalankan dengan pembentukan Gerakan Didikan Subuh, Kamis (31/03/2022).
“Ini berdasarkan permintaan dari camat, karena memang jadwal yang mendekati ramadhan. ini merupakan kunjungan keagamaan yang juga meliputi Kegiatan Mubaligh dan Mubalighah untuk Ramadhan tahun ini,” kata Nizar dalam sambutannya.
Menurutnya, menyusul masuknya bulan ramadhan pemerintah daerah telah mempersiapkan diri untuk menyediakan kegiatan-kegiatan keagamaan dalam giat safari ramadhan. Salah satunya dengan melibatkan Persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga, untuk turut andil sebagai Mubaligh dan Mubalighah ramadhan.
Selain sebagai pengisi dakwah dalam safari di bulan suci ramadhan 1443 H ini, dia berharap para mubaligh dan mubalighah juga bisa eksis di berbagai media, seperti radio dan lain-lain. Dengan begitu, selama bulan ramadhan masyarakat dapat menikmati hidangan-hidangan rohani, untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
“Alhamdulillah,.. saya sangat bangga dan bangga kepada PMKL, yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan dakwah-dakwah di Kabupaten Lingga. Ini tahun kedua, saya melepaskan. Mudah-mudahan, berjalan lancar hingga selesai,” harap dia.
Pelepasan tersebut, ditandai dengan bantuan dana hibah pemerintah daerah kepada Persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga. Termasuk dalam kegiatan Gerakan Didikan Subuh yang telah diluncurkan di beberapa Kecamatan. Gerekan Didikan Subuh merupakan pembelajaran keagamaan yang melibatkan anak-anak setiap subuh Ahad.
“Dengan landai covid-19 ini. Mudah-mudahan kita dapat mengisi masjid-masjid, dengan dakwah-dakwah. Tetapi tetap mengikuti dan mematuhi aturan prokes yang ketat. Jangan sampai di bulan suci ini, kasus melonjak. Karena urusan dakwah ini, tetap harus dilakukan baru di bulan suci ramadhan ini,” kata dia.
Nizar juga berpesan kepada masyarakat yang hadir, untuk menyambut ramadhan ini bisa mengkondisikan pola hidup sehat, serta menyambutnya dengan suka cita dan memperbanyak ibadah.
Sementara Camat Selayar, Abdul Kamar menyambut baik. Gerakan Didikan Subuh yang ditandai dengan pembagian buku panduan ini, merupakan permintaan pihak kecamatan yang memang harus disegerakan, mengingat sangat bermanfaat untuk mengisi nilai-nilai dan moralitas agama kepada generasi, khususnya anak-anak di Kecamatan Selayar.
Dia berharap, dengan kegiatan yang telah disusun oleh pemerintah daerah ini, dapat memperoleh dukungan dari semua pihak, tidak dari pemerintah desa dan masyarakat yang ada di Kecamatan Selayar. Meliputi guru-guru agama, penyuluh keagamaan dan lainnya, dapat menghidupkan kebangkitan didikan subuh ini, agar terus berkelanjutan setelah pembentukan ini.
“Kegiatan pelatihan subuh ini, sebagai awal kebangkitan Hari Raya Idhul Fitri. Namun kita upayakan dimulai, dan Alhamdulillah dapat terlaksana, disertai dengan kegiatan pembukaan Mubaligh dan Mubalighah Ramadhan Kabupaten Lingga,” kata dia. (prokopim/Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× 4 = enam belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.