Pembangunan Dam Air Bersih Ta. 2013/14 Belum Ada Serah Terima Dari Provensi Kepri Ke Kabupaten Lingga

IMG-20180306-WA0008KL -.Terkait bocornya Dam air bersih di Simpang Dua Sungai Gunung Daik yang di bangun Provensi Kepri Tahun 2013/2014 lalu, sampai saat ini belum ada serah terima ke Kabupaten Lingga membuat Kabupaten Lingga terhambat ingin melakukan perbaikan.
Masalah ini sudah lama di keluhkan oleh pihak PDAM Daik, sehingga pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lingga sedikit terhambat melakukan perbaikan.
“Kami memang terkendala untuk melakukan perbaikan, karena sampai saat ini belum ada serah terima dari provinsi ke kabupaten jadi kami tidak berani sembarangan memperbaiki.
Akibat tidak dilakukannya perbaikan Dam membuat pihak PDAM Daik kewalahan menyuplay air bersih ke pelanggan, bahkan PDAM sempat membuat sistem buka tutup agar masing-masing pelanggan mendapatkan aliran air bersih.
“Kami sudah berkali-kali melakukan koordinasi dengan Dinas PU, namun sampai sekarang belum juga ada perbaikan, sementara kami menjadi sasaran masyarakat sebagai pelanggan,” ujar Hidayat Kepala PDAM Daik.
Dia mengaku, ketika musim kemarau, beberapa langkah telah dilakukan oleh PDAM untuk menambah debit air. Pihaknya melakukan penyedotan air di hulu Lubuk Papan dengan menggunakan mesin pembangkit.
“Kalau tidak kami antisipasi seperti itu, pelanggan kita sudah lama mengalami kekeringan. Kami juga sudah membeli mesin pembangkit untuk menyedot air di Lubuk Mas, dan penambahan pipa kami ajukan ke Dinas PU,” terangnya.
Terkait masalah ini, Bupati Lingga H Alias Wello ketika dikonfirmasi pada acara konferensi pers dengan awak media beberapa waktu lalu (26/2), dia mengaku sudah merespon apa yang dikeluhkan oleh pihak PDAM dan masyarakat sebagai pelanggan.
Dia juga mengaku, masalah Dam air bersih yang berada di Sungai Simpang Dua memang belum ada serah terima, membuat pemerintah daerah tidak berani melakukan perbaikan sebelum adanya serah terima ke kabupaten Lingga
“Jadi belum ada serah terima kita tidak dapat berbuat apa-apa, tapi sekarang sudah di tangani oleh Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, dengan menyurati Provinsi Kepri supaya permasalahan itu dapat diselesaikan secepatnya,” tutupnya” (mrs/ sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


sembilan + 3 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.