KL-Terhentinya pekerjaan proyek rehab dermaga Pelabuhan Jagoh menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak masyarakat. Proyek rehab total yang menelan anggaran miliaran rupiah itu diduga bermasalah dari awal.
Hal ini terlihat dengan enggannya Tim TP4D mendampingi proyek Dinas Perhubungan yang terletak Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Kebenaran tentang tidak didampinginya Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahannya dan Pembangunan Daerah dalam proyek pengerjaan rehab total Pelabuhan Jagoh ini dibenarkan oleh Epan Epturedi yang menjabat Ketua Tim TP4D saat dikomfirmasi. “Iya dulu awal-awalnya pihak Dishub memang sempat minta pendampingan ke kita, tapi permohonannya kita tolak dengan alasan yang cukup prinsip sekali. Tapi alasan itu tidak bisa saya ungkapkan ke media,” kata Epan.
Meskipun menolak membeberkan alasan ditolaknya permintaan Dishub Lingga terkait pendamping pada proyek yang satu ini, Epan berpesan, nanti proyek itu harus menjadi perhatian serius dari PPK dan PPTK, karena ini sudah memasuki bulan Oktober dengan masa pekerjaan yang tidak lama lagi.
“Apakah mereka mampu mengejar ketertinggalan progress yang cukup signifikan? harus menjadi perhatian bahwa Pelabuhan Jagoh mempunyai fungsi yang vital bagi Kabupaten Lingga. Karena itu bagian dari urat nadi perekonomian Kabupaten Lingga. Kalau pembangunan dilakukan asal-asalan hal ini sangat kita sayangkan. Karena salah satu fungsi Tim TP4D adalah memastikan pembangunan di daerah ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” jelasnya.
Tidak masuknya Tim TP4D dalam pengawasan pembangunan di proyek Dermaga Dishub ini tentu ada sebab yang jelas. Kuat dugaan proyek ini memang bermasalah dari awal. Sementara itu Kadishub Lingga Yusrizal enggan berkomentar terkait perihal ini juga menjadi pertanyaan. Pasalnya yang bersangkutan merupakan orang nomor satu di Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga.
Sementara itu sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga sudah melayangkan dua kali teguran tertulis kepada kontraktor pemenang proyek rehab total Pelabuhan Jagoh.
Namun hingga saat ini aktifitas pekerjaan di lokasi proyek belum juga dimulai. Hingga kemarin aktivitas di salah satu Pelabuhan Jagoh nampak sepi meskipun bahan material untuk bekerja telah berserakan di lokasi tersebut.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishub Lingga, Selamat saat dihubungi, Jumat (06/10) lalu membenarkan belum adanya aktivitas pekerjaan pada proyek rehab Pelabuhan Jagoh itu. Namun pihaknya mengaku terus melakukan kordinasi kepada kontraktor pemenang tender agar segera menunaikan kewajibannya.
“Iya belum, namun kita terus kordinasi sama kontraktornya agar segera memulai pengerjaannya,” kata Selamat melalui sambungan telepon.
Setelah terus melakukan kordinasi dengan pihak kontraktor baik lisan maupun tulisan, memang diakui Selamat terkendalanya pekerjaan oleh kontraktor pemenang tender karena sempat ada masalah internal.
“Hal inilah yang membuat terkendalanya pengerjaan dermaga Jagoh yang terhenti sampai saat ini,” kata Selamat.(jfr/Red)