PT.CSS Abaikan Kesepakatan Kompensasi dengan  Masyarakat Desa Cukas

 

KL – Merasa paling berkuasa dalam melaksanakan aktivitas pertambangan di wilayah kabupaten lingga, Perusahaan Tambang Cita Semarak Sejati (CSS) kembali berulah menzalimi hak masyarakat desa tanjung irat. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga masyarakat desa tanjung irat, kecamatan singkep barat, kabupaten lingga yang enggan namanya di publikasikan dalam pemberitaan edisi Sabtu 15 Februari 2025.

Mungkin ini dikarenakan ada keterlibatan oknum pak wartawan di perusahaan tersebut, sehingga hak kami masyarakat diperlakukan sesuka hati, atau memang perusahaan citra semarak sejati ini memang merasa paling hebat diantara sekian perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten lingga citra semarak sejati ini melakukan aktivitas tambang hanya untuk mengedepankan kepentingan mereka tanpa memikirkan kewajiban dan hak kami sebagai masyarakat desa Tempatan”, ungkap salah seorang warga selaku sumber awak media cahayanewskepri.com

“Kita sebagai masyarakat tidak melarang apa lagi menghalangi aktivitas pihak perusahaan di wilayah desa kami, namun sebagai masyarakat juga kami tidak salah juga mengharapkan dan berharap jika hak kami sebagai masyarakat diperhatikan oleh pihak perusahaan juga. Tidak tau lagi harus bagaimana kami ini sebagai masyarakat, harus mengadu kemana dan bicara gimana lagi. Yang jelas selama perusahaan citra semarak sejati beroperasi di wilayah desa kami terus menerus mengabaikan hak kami, makanya kami merasa perusahaan ini sepertinya paling berkuasa diantara sekian banyak perusahaan yang ada saat ini”, ungkapnya.

“Kami sangat kecewa pak, sejak dari Januari hingga kini Februari dana kompensasi yang merupakan hak kami sebagai masyarakat berdasarkan hasil musyawarah yang sudah disepakati sebelumnya di abaikan pihak perusahaan. Memang itu tidak besar anggaran yang disepakati yang mana kesanggupan pihak perusahaan pertungkang louding Rp. 30.000 per-KK namun apapun itu namanya dan sekecil apapun nilainya, itu adalah hak kami yang wajib di penuhi oleh pihak perusahaan citra semarak sejati”, ungkapnya dengan haru.

Tidak hanya itu, informasi yang disampaikan warga masyarakat desa tanjung irat selaku sumber dalam pemberitaan menjelaskan, “Yang belum direalisasi oleh pihak perusahaan dana kompensasi untuk masyarakat sejak Januari lalu. Untuk bulan Januari perusahaan louding sebanyak 6 Tungkang, dan di bulan Februari ini sudah louding 2 Tungkang”, Demikian penjelasannya.

Menanggapi informasi yang disampaikan sumber, saat dikonfirmasi melalui via telpon WhatsApp kepada salah seorang oknum wartawan yang tergabung di perusahaan tambang Citra Semarak Sejati dengan jabatan sebagai KTT menyebutkan, “Saya lagi di Tanjung Pinang dan ini baru mau pulang ke Lingga pak bro. Terkait apa yang pak bro tanyakan saya juga kurang tau, dan untuk lebih jelasnya lagi pak bro silahkan hubungi pak Ahiong selaku pengawas lapangan perusahaan”, ungkapnya.

Mirisnya hingga berita ini diterbitkan, Minggu 16 Februari 2025, yang disebutkan oleh oknum wartawan selaku pengawas lapangan perwakilan perusahaan Citra Semarak Sejati yang berada di lokasi pertambangan wilayah Desa Tanjung Irat sejak dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Sabtu 15 Februari 2025 Ahiong dengan nomor ponsel 0812 6802 XXXX bungkam. [***)

Sumber : Zul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 8 = nol

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.