Dabo KL- Akibat defisit Anggaran Pemerintah Kabupaten Lingga 2015 sejumlah Rp 300 milyar, berdampak pada harus dirumahkannya sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hal tersebut dinilai tidak perlu terjadi dan sangat disesalkan oleh masyarakat Lingga.
Rudi Purwonugroho, mantan anggota DPRD Lingga, menyayangkan terjadinya kebijakan yang harus merumahkan ratusan THL tersebut, walaupun seperti diketahui Kabupaten Lingga mengalami defisit anggaran pada 2015, namun efisiensi pemanfaatan anggaran yang ada seharusnya tetap mempertahankan keberadaan THL, hal tersebut dikarenakan berpengaruh terhadap angka pengangguran yang tercipta dan tentunya berdampak langsung pada perekonomian.
Dijelaskan, Rudi, untuk tetap mempertahankan THL dan solusi bagi sumberdana pembayaran honornya, salah satu contoh yakni dengan melakukan efisiensi anggaran yakni dengan melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas, selain itu walaupun terjadi defisit namun tidak berarti di tiap SKPD tersebut sama sekali tidak ada kegiatan yang dilakukan.
Sementara itu, pantauan dilapangan, beberapa SKPD telah melakukan PHK atau Merumahkan THL, namun ada pula seperti THL Dinas Kesehatan yang bekerja di RSUD tetap dipertahankan, sedangkan seperti Dinas Pekerjaan Umun tetap memepertahankan THL dengan melakukan pengurangan honor yang diterima THL. (Rie)
