KL – Kedatangan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun bersama rombongan, untuk memenuhi niatnya mendatangi Daik Lingga sekaligus memberi santunan pada anak yatim di Mesjid Jami’ Sultan Lingga, Minggu (19/6).
Gubernur Kepri di dampingi Bupati Lingga H Alias Wello dan Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, disambut masyarakat Daik Lingga, mulai dari tokoh agama, adat, SKPD, DPRD Lingga, masyarakat serta anak-anak yatim Piatu yang terlebih dahulu datang menunggu kedatangan orang nomor satu di Kepri itu.
Sebelum berbuka bersama, seluruh lapisan masyarakat mendengarkan tausiah ramadan dari Ketua MUI Kabupaten Karimun H Azhar Hasyim BA, sampai waktu berbuka bersama, sholat fardhu dan sholat sunat tarawih bersama.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Bupati Lingga Jaya Atamjaria menuturkan, kedatangan Gubernur Kepri bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerja, silaturahmi serta Safari Ramadhan di Kabupaten Lingga.
“Kedatangan gubernur juga menyatukan pembangunan visi-misi Provinsi Kepri umumnya dan Kabupaten Lingga khususnya dalam membangun Provinsi Kepri,” terangnya, Senin (20/6).
Dalam kesempatan itu juga, kata Jaya Atmajaria, Gubernur Kepri menyerahkan 70 paket untuk kaum duafa (kurang mampu), dan menyantuni 100 anak yatim piatu di Daik Lingga.
“Gubernur didampingi bupati dan wakil bupati menyerahkan bantuan untuk kaum duafa dan anak yatim piatu di Kelurahan Daik secara simbolis di Mesjid Jami’ Sultan Lingga.
Disamping itu pula, sambung kabag kesra, Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) juga menyalurkan bantuannya untuk fakir miskin, sebanyak 65 paket sudah di salurkan pada berhak menerimanya.
“Memang kaum duafa dan fakir miskin berbeda. Kalau Baznas fokus pada fakir miskin, sedangkan kaun duafa orang yang kurang mampu. Alahamdulillah semuanya sudah menerima bantuan itu,” pungkasnya.selanjutnya rombongan Gubernur Kepri dari Daek Lingga selesai Sholat Tarawih bertolak ke-Dabo Singkep malam itu juga dan di- Dabo Singkep Gubernur dan Rombongan mengadakan Sholat Subuh Berjema’ah Bersama-sama Masyarakat Dabo Singkep di Misjid Alzullfa (Mrs/Sam)
