KL – Propinsi kepulauan Riau paling banyak mengusulkan warisan Budaya Tak Benda (WBTB) untuk ditetapkan sebagai WBTB Indonesia pada tahun 2019, yakni sebanyak 42 buah, hanya 1 WTBT yang ditangguhkan sehingga hanya tinggal 41 WTBT, Dari jumlah tersebut ada 18 WTBT yang perlu diverifikasi, dengan ditinjau langsung ke lapangan dan selebihnya cukup direvisi, ” ungkap, Binsar Simanulang, Kasubdit WTBT Direktorat Kebudayaan Kemendikbud ketika melakukan verifikasi ke Kabupaten Lingga minggu yang lalu.
Sementara menurut Ibu Raja Erliza, kasie Tradisi Dinas Kebudayaan Propinsi Kepulauan Riau, yang ikut mendampingi tim yang berasal dari Pusat saat turun melakukan.Verifikasi di Daik ,mengatakan, bahwa sebenarnya ada WTBT dari beberapa Kabupaten/Kota di Kepri yang telah kita usulkan ke pusat, tetapi setelah diproses dan ada penyaringan Tim, hanya tinggal WTBT yang diusulkan dari Pemerintah Kabupaten Lingga untuk dapat diproses lebih lanjut
Pada kesempatan yang lain, Kadisbud Kabupaten lingga mengatakan bahwa memang benar bahwa tahun ini kita berusaha mengusulkan lebih banyak dari Tahun sebelumnya, Kalau pada tahun yang lalu hanya 6 WTBT yang ditetapkan sebagai WTBT Indonesia dari Propinsi Kepri
Akan tetepi pada Tahun 2019 ini Staf staf saya berupaya semaksimal mungkin mengumpul dan melengkapi berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, termsuk berkoordinasi lebih inten dengan Disbud propensi Kepri dan Balai pelestarian nilai budaya (BPNB) Kepulauan Riau.
Selanjutnya”tuturnya, Kita berharap sekali pasa tahun ini, usulan dari Propinsi Kepri ditetapkn sebagai WTBT Indonesia yang paling terbanyak, Kalau pada tahun yang telah lalu WTBT dari Jogjakarta yang paling banyak.
Selanjutnya dia berharap semoga Allah SWT mengabulkan harapan dan Do’a kita semua, Amin (Red)
Sebanyak 42 WTBT Indonesia, Untuk Se Propinsi Kepri
