KL – Setelah seluruh Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA) sederajat diambil alih Pengelolahan para Guru Negeri dan Guru Swasta oleh Provensi pada Januari 2017, Dana untuk Akomodasi Rutin Untuk biaya langsung Sekolah Swasta SMK Mahardika telah ditiadakan Lagi Oleh Kabupaten,”ujar”Muchtisar Kepala Sekolah Swasta SMK Mahardika sewaktu ditemui diruangan Kerjanya Baru-baru ini, kita sudah berusaha untuk mendapatkan lagi dana tersebut, baik itu dari Provensi maupun dari Kabupaten,akan tetapi sampai sekarang tidak ada titik terang untuk mendapatkan Dana Rutin lagi,yang sebelumnya dibantu Kabupaten sebesar 30 juta pertahun sekarang sudah tidak ada lagi sambungnya padahal dengan adanya Dana tersebut kita dapat untuk Membayar Tagihan Listrik,Air,ATK dan keperluan lainnya ,dengan adanya Dana ini kita sangat terbantu. sekali ungkapnya .
Selanjutnyanya ia mengatakan SMK Swasta Mahardika merupakan Satu-satunya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan yang ada di Kabupaten Lingga . Dan Sekolah inipun Sudah Banyak mempunyai Pretasi Mulai dari tingkat Kabupaten,Provensi bahkan Nasional dan juga ia menuturkan sekolah SMK Swasta Mahardika untuk tahun ini Ujian Nasionalnya telah Berbasis Komputer walaupun untuk pembiayaan Ujian ini hampir memakan Biaya hampir 50 juta dan itu kita tanggulanggi sendiri.
Sekarang ini Jumlah Siswa dan Siswi SMK Swasta Mahardika sebanyak 170 siswa dengan tenaga Pendidik 23 Orang Guru, terbagi kelas 10 s/d kelas 12 untuk jurusan Akuntasi, Akomodasi Perhotelan dan Administrasi Perkantoran, dua jurusan sudah Angkatan Ke 10 sedangkan untuk Perhotelan baru Angkatan ke 2,akan tetapi sekarang ini alat pendukung untuk Sarana dan Prasarana kita belum lengkap seperti Belum adanya Gedung Lab Komputer,Gedung Perpustakaan dan Gedung Pertemuan.
Untuk tahun Ajaran Baru SMK Swasta Mahardika ini akan menerima Murid baru sebanyak 105 Siswa yang terbagi 3 Jurusan dengan mematok Uang Masuk ke SMK ini sebesar Rp 295 Ribu, dengan perincian Rp 200 Ribu untuk sepasang Pakaian Olah Raga dan Satu helai Baju Batik sementara Rp 95 Ribunya untuk biaya uang SPP Bulan juli 2017.
Selain berharap bantuan dari Pemerintah Daerah Maupun Provensi SMK Swasta Mahardika sekarang ini mendirikan Gerakan Peduli Orang Tua Asuh (GP-OTA) yang diketuai oleh Said Syahfela Putra dan sebagai Pembina dan Penasehat Kepala Sekolah SMK Swasta Mahardika Muchtisar,Gerakan ini bertujuan untuk “Mencari Orang tua Asuh yang secara Sukarela Bersedia untuk memberi bantuan dan membiayai Pendidikan sehingga Terhindar dari putus Sekolah,Mudah-mudahan dengan didirikan Gerakan ini dapat terketuk Hati Donatur untuk membagi Rezeki demi Pendidikan Di Kabupaten Lingga ini “Tutupnya” (Sam)
