KL- Zeldi seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Dabo Singkep Kelas VIII tenggelam di tempat wisata Pantai Indah Sergang, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Minggu (23/7) siang tadi. Orang tua korban syok mengetahui anaknya tenggelam, akhirnya ditemukan meninggal.
Saksi mata mengatakan, sebelum tenggelam, remaja tersebut terjun ke laut di ujung pelabuhan, tiga atau empat orang, salah satunya terjun kelaut.
Menurut keterangan pria bernama Amin tersebut, kejadian sekitar Pukul 12.00 WIB siang, ketika dirinya melihat anak-anak laki itu melompat ke laut. Setelah itu beberapa di antaranya meminta tolong kepada para pengunjung wisata lainnya.
Kemudian beberapa orang yang bisa berenang mencoba untuk membantu anak tersebut untuk mencari,salah seorang anak yang sudah tenggelam.
Setelah informasi ini tersebar, sekitar Pukul 14.30 WiB, beberapa tim penyelamat dari Tagana, Polairud dan TNI AL turun membantu Evakuasi pencairan di lokasi tersebut, hingga malam hari.
Menjelang sore, pantai Sergang mendadak ramai, upaya pencarian terus dilakukan sehingga remaja ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi, Senin (24/7) sekitar Pukul 00.10 WIB dipantai pelabuhan Sergang dekat lokasi anak tersebut tenggelam .
Atas penemuan mayat Zeldi, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lingga Marjoni mengaku, kalau jasad Zeldi sudah ditemukan sekitar Senin (24/7) Pukul 00.10 WIB dini hari.
“Alhamdulillah jasad Zeldi sudah ditemukan di sebelah kanan pangkal Pelabuhan Pantai Sergang menghadap ke laut, malam itu juga mayat korban di bawa anggota kepolisian dan tim pencarian lainnya ke rumah sakit Umum Dabo Singlep” tuturnya.
Pengakuannya, upaya pencarian sudah cukup dengan berbagai cara hingga dengan cara memukat di sekitar pantai, namun tidak membuahkan hasil, yang pada akhirnya jasad korban dibawa gelombang ke pantai dekat Dermaga.
“Berdasarkan pengalaman, sudah beberapa kali kasus yang serupa, namun dilakukan pencarian tetap tidak berhasil, yang pada akhirnya tetap juga di temukan di pesisir pantai Sergang karena di antar gelombang, kebibir Pantai” paparnya.
Dia juga mengaku, memang pada musim sekarang ini gelombang Selatan sangat kuat, mungkin tidak kuat lagi dihantam gelombang hingga korban lemas dan di nyatakan hilang. Hingga beberapa jam kedepan, jasad ditemukan warga yang ikut mencari.
“Anak dari pasangan Encek Azrizal dan Endang itu, diketahui hilang ketika sedang berenang dengan di ujung pelabuhan Pantai Sergang, sehingga dia dinyatakan hilang,” imbuhnya.
Di kamar jenazah, jasad Zeldi sedikit berdarah dipelipis. Kemungkinan diakibatkan kena gesekan selama di bawa gelombang. Anak dari pasangan Encek Azrizal dan Endang ini, diketahui hilang ketika sedang berenang dengan dua orang teman nya di ujung pelabuhan Pantai Sergang. (Sam)