Panen Singkong Perdana Kebun Ketahanan Pangan Desa Mepar Kecamatan Lingga .

KL -Hasil dari Kerja nyata dari Ketahanan Pangan Kelompok Tani Singkong Desa Mepar kecamatan Lingga melakukan panen perdana tanaman singkong ,Sabtu (25/03/2023)

Dalam upaya mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga untuk mewujudkan kemandirian pangan Desa, dan memastikan dari kerawanan pangan, serta pengunaan Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan dan hewani di setiap Desa. Sesuai dengan SK Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerbitkan Keputusan Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.

Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Mepar melakukan panen singkong perdananya secara simbolis. Turut hadir dalam kegiatan panen singkong tersebut. Camat Lingga Abdul Malik. Ketua Tim PKK Kecamatan Lingga Ibu Evi    Kepala Desa Mepar Faif Sundoyo, Ketua PKK Desa Mepar Ibu Haminah, Ca, Pendamping Lokal Desa (PLD) Ibu Roza, Babinsa Desa Mepar Serka Sahala Hutauruk, Ketua BPD yang diwakili Sekatarisnya bapak Dayat, beserta anggota BPD, RT/RW dan para Kelompok Tani Singkong Desa Mepar.

Dalam kesempatan tersebut,Kepala Desa Mepar Faif Sundoyo , mengatakan, Dahulu daerah dimana tempat yang kita jadikan kebun untuk Ketahanan Pangan didesa Meparb, sebelumnya merupakanb hutan dengan ditumbuhi pohon-pohon besar, namun dengan adanya Program Ketahanan Pangan di Tahun 2022, Alhamdulillah dapat dikelola dengan baik oleh Kelompok Tani Singkong Kita,” katanya.

“Awalnya yang menjadi keluhan warga Desa disini , masalah hama babi sehingga susah untuk bercocok tanam, tapi hari ini kita sama-sama bisa membuktikan melalui akal dan pikiran melalui proses, dan kerja keras dengan mudahnya Mitos itu dapat kita hilangkan” lanjut Kepala Desa lagi

“Lokasi kebun singkong ini terletak di Dusun 1(Satu) Malar Desa Mepar yang saat ini sudah menjadi Desa persiapan dengan sebutan Desa Cempaka. Disini luas lahannya 2 (Dua) hektar disekelilingnya kita buatkan parit untuk mencegah hama babi hutan tidak masuk ke lokasi perkebunan,” tambah Kepala Desa lagi

“Untuk Kebun Ketahanan Pangan Desa Mepar selain singkong , kita juga tanami Jagung, Cabe rawit, Kangkung, dan yang paling banyak singkong kurang lebih 8000 (Delapan Ribu) pohon, dan hasil panennya nanti akan kita pasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau,” imbuhnya .

Sementara itu Camat Lingga Abdul Malik mengapresiasi atas keberhasilan Pemdes Mepar, dalam mengelola lahan yang dulunya hutan belantara sekarang sudah menjadi kebun Ketahanan Pangan Desa,”saya juga merasa bangga dengan ide-ide yang kreatif ,serta kerja keras para petani sehingga dapat membuktikan sebuah hasil yang pantas untuk kita akui bersama, selaku Camat” saya berharap dengan keberhasilan Kebun Ketahanan Pangan Pemdes Mepar akan menjadi contoh bagi Desa yang lain. Semoga desa yang lainnya bisa untuk membuat kebun Ketahanan Pangan nantinya seperti Desa Mepar ini,” harap Pak Camat Lingga Abdul Malik.

Selanjutnya, Babinsa Desa Mepar Serka Sahala Hutauruk, sangat mendukung kegiatan tersebut apresiasinya untuk Pemdes Mepar, yang mana sudah berhasil membuka lahan kosong menjadi sebuah kebun Ketahanan Pangan Desa, “semoga kedepannya dapat menjadi usaha yang potensial bagi Desa untuk menghasilkan PAD, dan kedapanya kebun Ketahanan Pangan Desa Mepar ini, dapat lebih maju lagi dan dapat mengahasilkan panen yang lebih memuaskan lagi,” tutup Babinsa Desa Mepar, Serka Sahala Hutauruk.(***)

Sumber : Kasmiran

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


lima − 3 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.