Dabo KL- Semakin sulitnya perekonomian belakangan ini semakin dirasakan dan menjadi suatu yang dikeluhkan masyarakat, hal tersebut diperparah dengan sulitnya mendapatkan lapangan kerja dan dilakukannya PHK terhadap tenaga honorer di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga.
Salah seorang pedagang jajanan Kue di Pasar Dabo, Kunto, Selasa (16/06/2015) mengatakan, beberapa tahun ini usaha kecil yang dijalankanya yakni menjual jajanan Kue di pasar Dabo telah ditekuni dengan dibantu oleh satu orang karyawan yang dipekerjakan, namun sulitnya perekonomian yang mulai dirasakan sejak awal tahun 2015 ini semakin parah.
Dijelaskannya, penurunan omset ataupun pendapatan yang dirasakan hampir 60 Persen, parahnya produk yang dijual adalah berupa makanan yang tentunya tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama, apabila kue yang telah diproduksi dan tidak laku dujual otomatis mengalami kerugian. dengan kondisi yang terus seperti ini usaha yang dilakukan tentunya tidak mungkin bisa bertahan dan terancam bangkrut, Ungkapnya.
Sedangkan keluhan yang sama juga dikeluhkan oleh pedagang elektronik kususnya Handphone dan asesoris, Cece, mengungkapkan, penurunan omset sangat dirasakan, diakuinya walaupun masyarakat tetap saja memerlukan komunikasi dalam hal ini membeli pulsa namun penurunan omset yang sangat dirasakan untuk penjualan sarana komunikasi berupa Handphone, Smartphone, gadget dan sejenisnya, begitu pula terhadap asesoris dan perlengkapan lainya juga mengalami penurunan penjualan hingga 60 %, ungkapnya.(Rie)
