KL – Bupati Lingga H Alias Wello kunjungi SDN 001 Lingga di Daek Lingga,sekolah peninggalan Kesultanan Lingga – Riau tersebut didatangi secara mendadak oleh Bupati, dan melihat langsung murid SD sedang Belajar dan menyempatkan diri Photo bersama para pelajar, dan berkomunikasi secara terbuka, perihal proses belajar mengajar di SDN 001 Lingga ini
Bupati Lingga melihat sangat prihatin, sekolah yang pertama kali ada di Daik Lingga tersebut, dan sekarang sudah termasuk cagar budaya dan memiliki nilai sejarah. Sementara sekolah luput dari perhatian pemrintah Kabupaten Lingga,
“Jadi SDN 001 Lingga ini termasuk cagar budaya, dan luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Kalau kita lihat memang sekolah ini fasilitasnya masih kurang,” terangnya.
Bupati Kabupaten Lingga melihat, lingkungan yang kurang nyaman dengan keadaan kondisi sekolah, Bagaimana proses Belajar mengajar akan nyaman. Sementara kondisi Sekolah sangat memperihatinkan. “Setelah milhat, sangat tidak memungkinkan. Tahun depan akan kita rehab dan kita sudah berkoordinasi dengan DPRD, dan ini tanggung jawab kita bersama, kita tidak main-main,” ucapnya.
Dalam peninjauannya tersebut, pria yang akrab di sapa Awe ini juga menyaksikan ruang belajar kelas 3B, yang sempit, dengan jendela tak berkaca. Kantin kecil tepat di depan pintu kelas yang ala kadarnya , serta rumah Dinas Guru yang kondisinya sangat memperihatikan,
Dia merasa miris, ditengah pusat ibukota kabupaten yang sudah berusia 13 tahun, masih ada sekolah dengan kondisi tak layak seperti SDN 001 Lingga tersebut. “Ini luar biasa, ditengah kota masih ada sekolah yang dibiarkan seperti ini. Tahun depan kita pastikan Bangunan ini di renovasi. Kita juga minta di dampingi BP3 Batusangkar,” tuturnya.
Meskipun penuh rasa miris menyaksikan kondisi fisik SD tersebut, Awe juga terlihat bangga dan sedikit terhibur menyaksikan antusias para siswa-siswi mengikuti proses belajar mengajar. Sekolah tua yang telah banyak melahirkan para putra putri terbaik Lingga itu, dinilainya tidak kehilangan energi positif dalam hal pendidikan. Kepala SDN 001 Lingga Facgrudin Ar Razi ketika di temui mengaku, Sekolah yang dipimpinya ini didirikan pada Tahun 1875, dengan jumlah guru 14 orang dan murid 153 pelajar.
“Kita pakai 9 kelas, ruangan ada 6, 1 digunakan untuk ruangan majelas guru. Jadi untul proses belajar mengajar, kita menggunakan 5 ruangan. Sistem belajarnya, kelas 2A dan 2B masuk siang,” terang Fachrudin di ruang kerjannya.
Fachrudin juga mengaku, kalau Bangunan Sekolah ini memang banyak kurang, karena sampai sekarang kami tidak memiliki majelis guru, lokalnya masih kurang, perumahan guru serta fasilitas lainnya juga banyak yang kurang. “Jadi sekolah ini memang sejak dari dulu tidak berubah, karena sekolah ini termasuk situs dan cagar budaya. Dulu-dulunya, kalaupun ada dibangun, cuma merehab yang rusak saja, untuk pembangunan fasilitas tidak ada,” ujar Fachrudin.
Kedatangan Bupati terkesan mendadak, Saya selaku kepala sekolah mewakili majelis Guru, sangat berterimakasih sekali pada Bupati. Dari kunjungan tersebut, pihaknya sangat berharap sekali angin segar yang disampaikan Bupati dapat terwujud. “Kami disini sangat berharap sekali pada pak Bupati, dengan adanya kunjungan ini, mudah-mudahan mendapat respon dari pak Bupati. Meskipun ini situs cagar budaya, pak Bupati sangat paham bagaimana cara membenahinya,agar Situs dan Cagar Budaya Sejarah yang ada di SDN 001 Lingga ini tetap terjaga” imbuhnya. (Mrs/Sam)
